Saya minta Diskominfo Kota Bogor bisa launching platform ini pada HJB mendatang dan saya minta platform milik Kota Bogor harus jauh lebih keren
Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, berencana meluncurkan super aplikasi yang fungsinya menyerupai layanan WA Kepo dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang pada Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 mendatang.

Super Aplikasi ini merupakan salah satu produk dari hasil belajar Pemkot Bogor ke Pemkab Sumedang beberapa waktu lalu.

"WA Kepo ini platform informasi yang simple dan user friendly. Warga cukup daftar ke WA Kepo, nanti akan muncul menu-menu nya. Jadi simple karena semua orang pakai WhatsApp (WA)," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Rabu.

Di Pemkab Sumedang, platform tersebut diberi nama WA Kepo. Saat ini Pemkot Bogor masih mencari nama yang cocok untuk super aplikasi ini. Mengingat ini merupakan sebuah platform yang simpel dan mudah digunakan masyarakat.

Aplikasi ini berbasis WhatsApp yang menghadirkan menu-menu pilihan yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhan mereka.

Baca juga: Pemkab Bogor luncurkan aplikasi e-PBB "mobile"

Bima Arya mengatakan menu-menu di WA Kepo bahkan menyuguhkan data terbaru dan terkini mengenai serapan APBD. Demi memuluskan peluncuran platform informasi berbasis WhatsApp ini dibutuhkan banyak tenaga Teknologi Informasi (TI) yang disebar ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tugas tenaga TI ini untuk memperbarui data dan informasi statis dan juga dinamis.

"Saya minta Diskominfo Kota Bogor bisa launching platform ini pada HJB mendatang dan saya minta platform milik Kota Bogor harus jauh lebih keren," ujar Bima Arya.

Pemkot Bogor juga belajar kesuksesan Kabupaten Sumedang menurunkan angka gagal tumbuh ada anak atau stunting.

Di Kabupaten Sumedang memiliki database angka stunting yang terus diperbarui. Angka hasil penimbangan dan lainnya terpampang jelas di beranda Kantor Bupati Sumedang sehingga bupati bisa langsung intervensi.

Baca juga: Pemkot Bogor akan terbitkan perwali baru Integrasi Sistem Informasi
 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023