Istanbul (ANTARA) - Serangan artileri Rusia pada Rabu (12/4) di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, Ukraina telah menewaskan sebanyak dua orang dan melukai lima lainnya.

Kantor kejaksaan agung Ukraina mengumumkan melalui Telegram bahwa dua warga sipil tewas akibat serangan oleh militer Rusia di pemukiman Dvorichna di Kharkiv.

Pernyataan tersebut mengatakan penyelidikan mengenai masalah itu telah dimulai, serta menyebutkan bahwa seorang perempuan berusia 63 tahun terluka dan seorang warga berusia 71 tahun tewas karena serangan itu.

"Pada pukul 3.40 waktu setempat, para penjajah menembak lagi ke arah Dvorichna, melukai seorang pria berusia 75 tahun. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal," kata pernyataan itu lebih lanjut, dan menambahkan sejumlah bangunan tempat tinggal mengalami kerusakan.

Secara terpisah, empat orang cedera di kota Nikopol, Dnipropetrovsk.

"Pasukan Rusia menyerang bangunan tempat tinggal di Nikopol. Tim penyelamat menarik seorang pria berusia 72 tahun dan seorang wanita dari bawah reruntuhan. Mereka dirawat di rumah sakit.

Dua korban lainnya, seorang pria berusia 87 tahun dan seorang pria berusia 74 tahun, akan menjalani perawatan di rumah," ujar Gubernur Dnipropetrovsk Serhii Lysak dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Baca juga: Ukraina segera lancarkan serangan balik terhadap Rusia

Lysak menambahkan bahwa serangan artileri merusak 13 rumah pribadi, dua bangunan peternakan dan sebuah mobil di kota.

Ia mengemukakan bahwa peninjauan terhadap wilayah itu sedang berlangsung.

Ia juga menambahkan dalam pernyataannya kemudian bahwa serangan Rusia merusak perusahaan swasta lain di kota itu, selain mengenai tiga jalur pipa gas bertekanan rendah dan saluran listrik.

"Semua dinas layanan bekerja di lapangan. Para korban mendapatkan perawatan medis yang diperlukan," tambah pernyataan itu.

Di tahun keduanya, perang Rusia sejauh ini telah menewaskan sebanyak 8.490 warga sipil dan melukai 14.244 lainnya di Ukraina, menurut angka terbaru yang dikeluarkan oleh PBB.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan rudal Rusia tewaskan dua warga kota Zaporizhzhia
Baca juga: Ukraina dihujani rudal Rusia, Bakhmut beri perlawanan sengit
Baca juga: AS bantah bantu sediakan data intel ke Ukraina untuk target di Rusia

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023