kita tambah angkut pada malam hari
Meulaboh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat mencatat produksi sampah rumah tangga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut, meningkat mencapai 20 persen di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

“Kalau di bulan biasanya produksi sampah setiap hari berkisar antara 100 hingga 110 ton, untuk bulan suci Ramadhan ini mencapai 120 hingga 130 ton setiap harinya,” kata Kepala DLHK Kabupaten Aceh Barat, Bukhari di Meulaboh, Kamis.

Ia menjelaskan, kebanyakan sampah yang dipungut oleh petugas setiap malam hari hingga awal pagi hari, terdiri dari sampah yang bersumber dari rumah tangga, serta berasal dari lokasi Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, yang selama ini menjadi sentra ekonomi masyarakat.

Baca juga: KLHK minta masyarakat kurangi sampah makanan saat Ramadhan
Baca juga: Volume sampah di Kota Mataram meningkat pada bulan Ramadhan

Selain itu, penambahan sampah tersebut juga berasal dari banyaknya aktivitas pedagang musiman atau pelaku UMKM, yang berjualan di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Bukhari mengatakan meski mengalami penambahan produksi sampah di bulan Ramadhan, namun pihaknya tetap melakukan pengangkutan sampah dari masyarakat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu pada pagi dan malam hari.

“Kita tambah angkut pada malam hari agar sampah yang diproduksi sejak pagi hingga sore, bisa diangkut malam hari,” kata Bukhari.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus memaksimalkan pengangkutan sampah dari masyarakat dan pelaku usaha, sehingga diharapkan dapat meningkatkan suasana nyaman dan bersih di lingkungan masyarakat.

Baca juga: Mengolah sampah untuk menghijaukan Banda Aceh

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023