Sampah-sampah plastik ini kami perkirakan sudah berada di kali ini sekitar 10 tahun lamanya.
Meulaboh (ANTARA) - Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat hingga Minggu malam berhasil mengumpulkan sebanyak 200 ton sampah plastik yang dikeruk dari Kali Lueng Aneuk Ayee Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

“Sampah-sampah plastik ini kami perkirakan sudah berada di kali ini sekitar 10 tahun lamanya,” kata Kepala DLHK Aceh Barat Bukhari.

Ia mengatakan, untuk mengangkut ratusan ton sampah plastik di aliran sungai kecil (Kali) Lueng Aneuk Ayee Meulaboh, Aceh Barat, pihaknya turut mengerahkan sebanyak 15 armada sampah ke lokasi pembersihan.

Menurutnya, armada truk sampah tersebut dikerahkan ke lokasi pembersihan, untuk mengangkut material sampah plastik disertai sampah lainnya yang berasal dari Kali Lueng Aneuk Ayee Meulaboh.

Guna memudahkan pengerukan sampah dari aliran kali, DLHK Aceh Barat turut mengerahkan satu unit alat berat jenis ekskavator untuk mengeruk sampah di sepanjang kali di pusat kota setempat.

Bukhari mengatakan tujuan pembersihan sampah di kali di pusat pasar induk di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih terbebas dari sampah.

Selain itu, pembersihan tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan tiba, sekaligus menciptakan suasana pasar yang lebih bersih, sehat, dan menjaga kesehatan lingkungan.

“Pembersihan sampah plastik ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Aceh Barat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan terhindar dari banjir,” kata Bukhari.
Baca juga: Aceh targetkan bebas sampah 2025, ajak warga kurangi pemakaian plastik
Baca juga: Banda Aceh jadikan retail modern percontohan pembatasan sampah plastik

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023