Konser itu kemudian akan digelar hari berikutnya, Minggu (16/12) dan bukan di Senayan, tetapi di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol, Jakarta Utara.
Polisi membantah jika penundaan itu karena alasan keamanan, dan mengatakan hal itu murni karena alasan cuaca.
"Konser ini ditunda murni karena faktor cuaca. Tidak ada alasan keamanan dalam penundaan dan pemindahan lokasi konser tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ketika dihubungi sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, keputusan panitia memindahkan dan menunda konser itu karena cuaca yang tidak mendukung. Faktor hujan disertai petir yang terjadi belakangan ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan penonton.
Selain itu, peralatan konser yang cukup besar juga ditakutkan akan rusak jika tetap digelar di lapangan terbuka. Rikwanto menegaskan pelaksanaan konser tetap pada jam yang sama dengan tempat dan hari yang berbeda.
Dengan alasan keselamatan penonton itu lah, lokasi konser dipindahkan ke MEIS Ancol yang merupakan arena ruang tertutup (indoor) yang menjami penonton terlindung dari hujan.
"Keamanan yang dikerahkan dari Polda Metro Jaya tidak ada perbedaan, sama saja dengan sekarang," tegasnya.
Band yang sudah ada sejak 1985 ini sudah tiba di Jakarta sejak kemarin. Band GNR yang digawangi dari DJ Ashba (gitar), Dizzy Reed (keyboard), Tommy Stinson (bass), Ron 'Bumblefoot' Thal (gitar), Axl Rose (vokal), Richard Fortus (gitar), Chris Pitman (keyboard) dan Frank Ferrer (drum) dipastikan siap menggebrak Jakarta.
Indika Production selaku promotor konser membanderol tiket dalam tiga kelas, yaitu VIP Rp2 juta, Festival A Rp1,1 juta, dan Festival B Rp700.000.
Konser direncanakan digelar sejak pukul 20.00 selama kurang lebih 3 jam. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disambangi GNR dalam rangkaian tournya.
Pada malam ini tengah digelar konser Sting yang juga berlokasi di MEIS Ancol.
(tri)
Pewarta: Tria Dianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
