Pada Rabu (12/4/2023), pinjaman Fed ke bank-bank melalui fasilitas jendela diskon mencapai 67,6 miliar dolar AS, dari 69,7 miliar dolar AS pada 5 April, menurut data Fed yang dirilis pada Kamis (13/4/2023).
Pinjaman melalui Bank Term Funding Program yang baru dibuat bergerak ke 71,8 miliar dolar AS, dari minggu sebelumnya 79 miliar dolar AS, sementara "kredit lain" yang terkait dengan upaya Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) untuk menangani bank-bank yang gagal turun menjadi 172,6 miliar dolar AS, dari 174,6 miliar dolar AS pada 5 April.
Ketika pinjaman dari ketiga program tersebut dijumlahkan, kredit yang diberikan ke bank-bank oleh Fed mencapai 312 miliar dolar AS pada Rabu (12/4/2023), turun dari 323,3 miliar dolar AS pada 5 April. Sementara jumlah absolut pinjaman tetap tinggi dan melampaui pinjaman darurat pada puncak krisis keuangan tahun 2008, total pinjaman telah bergerak lebih rendah sejak puncak 343,7 miliar dolar AS pada 22 Maret.
Pergerakan turun dalam pinjaman "konsisten dengan peningkatan likuiditas bank yang sedang berlangsung, terutama karena penurunan suku bunga kemungkinan menurunkan kerugian yang belum direalisasi pada portofolio bank," kata analis TD Securities, dikutip dari Reuters.
"Kami akan mengamati data simpanan bank-bank Jumat untuk konfirmasi lebih lanjut bahwa arus keluar telah mereda, meskipun kami memperkirakan tekanan pada bank-bank akan bertahan dalam beberapa bulan mendatang."
The Fed juga mengatakan dalam datanya bahwa pinjaman dari fasilitasnya untuk bank-bank sentral dan rekening resmi asing lainnya berkurang sedikit dan mencapai 30 miliar dolar AS pada Rabu (12/4/2023), dari 40 miliar dolar AS pada minggu sebelumnya.
The Fed tidak mengungkapkan institusi asing mana yang menggunakan Fasilitas Repo Otoritas Moneter Asing dan Internasional, tetapi pinjaman dalam beberapa minggu terakhir telah dikaitkan dengan Bank Sentral Swiss.
Ukuran total neraca Fed bergerak ke 8,664 triliun dolar AS dari 8,682 triliun dolar AS pada 5 April.
Baca juga: Wall St naik setelah data inflasi indikasikan Fed hentikan pengetatan
Baca juga: Dolar lesu, pendinginan inflasi AS segera akhiri kenaikan bunga Fed
Baca juga: Beberapa pejabat Fed pertimbangkan jeda kenaikan suku bunga pada Maret
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
