Sampai 30 April 2023 ketersediaan pangan di Riau surplus.Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Disperindagkop UKM Provinsi Riau Taufik OH mengatakan ketersediaan beras untuk masyarakat Riau dalam menyambut Idul Fitri 2023 tercatat sebanyak 16.483 ton, sedangkan kebutuhan beras penduduk daerah ini sebanyak 13.970 ton.
"Artinya persediaan beras di Riau berlebih sebanyak 2.513 ton, dan masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan bahan pangan utama tersebut," kata Taufik OH dalam keterangannya, di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan selain mengecek ketersediaan beras, Tim Satgas Pangan Riau telah turun ke pasar. Harga beras, cabai yang mengalami penurunan juga berdampak menurunkan inflasi di Riau dari 6,72 persen Februari 2023 menjadi 5,54 persen pada Maret 2023 sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau.
Karena itu, ia meyakini sampai 30 April 2023 ketersediaan pangan di Riau surplus.
"Untuk membuktikan ketersediaan aman tersebut, pihaknya bersama OPD terkait telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar di Kota Pekanbaru," katanya lagi.
Selain beras, ia menjamin ketersediaan pangan pokok lain, seperti daging sapi, cabai, daging ayam, dan telur untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada Idul Fitri 2023.
Cabai merah keriting tersedia sebanyak 1.079 ton, sedangkan kebutuhan hanya 737 ton. Jagung, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, dan gula pasir serta minyak goreng mencukupi.
Daging sapi tersedia sebanyak 498 ton, sedangkan kebutuhan hanya 301 ton. Kemudian stok gula pasir sebanyak 2.082 ton sedangkan kebutuhan hanya 1.617 ton. Stok minyak goreng mencapai 2.097 ton, sedangkan kebutuhan hanya 1.757 ton.
Pantauan di Pasar CIk Puan, harga sejumlah kebutuhan pangan pokok di antaranya cabai merah keriting Rp24 ribu per kilogram, cabai hijau Rp24.000 per kg, dan harga sayur mayur seperti bayam, kangkung juga masih sama berkisar Rp1.500-Rp4.000/ikat.
Harga kentang lokal sudah mulai turun dari Rp15 ribu/kg, kini menjadi Rp12 ribu/kg.
Sedangkan harga buah-buahan mulai naik dari sebelumnya berkisar Rp20 ribu per kg seperti avokad kini menjadi Rp25 ribu per kg.
Kenaikan juga terjadi pada bawang bombay semula Rp28 ribu per kg, kini menjadi Rp44 ribu per kg. Untuk nenas justru tetap bertahan sama mulai Rp5.000 per buah ukuran kecil hingga Rp10.000 per buah ukuran besar.
"Kendati sebagian harga kebutuhan pangan pokok turun dan sayur-sayuran juga masih bertahan sama, tetapi omzet kami sama dengan sebelum Ramadhan. Sepi bu pembelinya, namun kami tidak bisa menyetok barang banyak-banyak karena sepi pembeli," demikian Angel maupun Hariadi, pedagang bawang dan buah-buahan di Pasar Cik Puan, Pekanbaru.
Baca juga: Beras di Pekanbaru aman saat Ramadhan
Baca juga: Pemprov Riau jamin stok beras aman untuk empat bulan ke depan
Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
