Semarang (ANTARA) - Pengelola jalan tol menambah jumlah gardu di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, menyusul terjadinya peningkatan arus kendaraan dari arah barat yang akan masuk ke Ibu Kota Jawa Tengah itu, Minggu.

"Gardu reguler yang ada delapan unit ditambah dengan pengoperasian tujuh gardu satelit di sisi paling utara sehingga total dioperasikan 15 gardu," kata Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Iptu Rudyanto.

Menurut dia, penambahan jumlah gardu transaksi untuk kendaraan dari arah Jakarta bertujuan untuk mengantisipasi agar antrean tidak terlalu panjang.

"Kalau terlalu panjang berpotensi menimbulkan kecelakaan," tambahnya.

Baca juga: Puncak arus di Gerbang Tol Kalikangkung diperkirakan H-3
Baca juga: Arus kendaraan masuk Gerbang Tol Kalikangkung mulai meningkat


Ia mengatakan arus kendaraan dari arah barat yang masuk ke Jawa Tengah melalui GT Kalikangkung pelan-pelan mulai meningkat sejak Minggu pagi hingga siang.

Sejak Minggu, pukul 06.00 jingga 14.00 WIB tercatat 12.254 kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung dari arah barat.

Sementara jumlah total kendaraan dari arah barat yang melintas masuk GT Kalikangkung pada Sabtu (15/4) tercatat mencapai 28.136 kendaraan. Jumlah tersebut naik sekitar 46 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 19.213 kendaraan.

Sebelumnya, PT Jasamarga Semarang Batang memperkirakan jumlah kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada arus mudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 636.418 unit.

Puncak arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung sendiri diperkirakan terjadi antara 18 hingga 19 April 2023.
 

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023