Jakarta (ANTARA) - Resor bintang lima The Apurva Kempinski Bali bersama komposer Aksan Sjuman meluncurkan program musik untuk Indonesia bertajuk "Antologi Musik Indonesia".

Sebuah adaptasi buku musik dengan judul serupa, di mana kitab musik Indonesia ini berisi sejarah dan arsip musik serta beberapa lagu ternama Indonesia di era terdahulu.

"Saya telah menunggu momen ini. Karya ini merupakan wujud nyata usaha kami, para seniman yang tergabung dalam wadah Dewan Kesenian Jakarta, untuk melestarikan kesenian Indonesia, khususnya di bidang musik," kata Aksan dalam keterangannya pada Senin.

Baca juga: Pertunjukan musik bantu promosikan pariwisata Semarang

Sebagai bagian dari guest experience di resor The Apurva Kempinski Bali, tamu yang berkunjung dapat mengeksplorasi serta menyaksikan pertunjukan musik yang istimewa di lobi resor, di mana musisi Truedy yang telah secara rutin tampil di resor ini – akan membawakan beberapa pilihan lagu dari kitab musik tersebut. Penampilan apiknya dapat dinikmati di Pendopo Lobby resor The Apurva Kempinski Bali di setiap hari Sabtu, pukul 16:00 – 18:00

"Ini adalah program yang sangat istimewa dan kami sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan seniman hebat Aksan Sjuman. Musik menggambarkan keanekaragaman budaya negara ini dan melalui kampanye Powerful Indonesia 2023, kami dapat merayakan dan memperingati peran penting dari musik Indonesia," kata Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.

Baca juga: Gengsi jadi alasan anak muda rela bayar tiket konser harga fantastis

Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta, "Antologi Musik Indonesia" mempersatukan para musisi berpengaruh yaitu Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo untuk mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah karya agung kumpulan musik Indonesia bersejarah.

Para profil ternama ini menyusun dua seri buku – seri pertama berjudul "Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa", yang disusun pada tahun 2013 dan seri ke-2 berjudul "Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer", yang dikurasi pada tahun 2017. Kedua kitab musik ini memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dalam perkembangan musik di Indonesia.

Baca juga: Duo Saraswati merangkul perbedaan budaya melalui musik

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023