Palu (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tengah mendirikan 32 posko pemantauan guna kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulteng Sumarno di Palu, Selasa, mengemukakan pihaknya dengan beberapa instansi terkait telah mendirikan posko yang bertujuan sebagai pemantauan perkembangan dan pergerakan untuk penumpang atau pemudik serta barang maupun laporan-laporan dari masyarakat
 
"Tujuan posko tersebut adalah untuk informasi dan pemantauan. Posko ini akan diaktifkan selama 14 hari mulai sebelum Lebaran sampai selepas Lebaran," katanya.
 
Sumarno mengemukakan, adapun 32 posko pemantauan dan pengamanan arus mudik Lebaran didirikan di beberapa lokasi yakni masing-masing posko di 12 kabupaten/kota dan 12 pelabuhan, bandara sebanyak tujuh posko, terminal tipe A dua posko, terminal tipe B dua posko, dan masing-masing satu posko di terminal tipe C di setiap kabupaten/kota.
 
"Semua kabupaten/kota di Sulawesi Tengah mendirikan posko pemantauan dan semuanya terkoordinir oleh Dishub provinsi,"katanya.
 
Selain itu, kata dia, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan kelayakan beroperasi atau ramp check terhadap seluruh armada transportasi darat yang akan mengangkut penumpang mudik Lebaran 2023.
 
Tidak hanya itu, semua sopir angkutan darat juga telah melalui tahap pemeriksaan kesehatan.
 
"Dari sisi transportasi darat terlihat sepertinya ada peningkatan, begitu pun dari sisi laut maupun udara. Namun belum bisa kami prediksi secara pasti untuk saat ini," katanya.
 
Sumarno juga meminta masyarakat untuk memperhatikan keselamatan saat dalam perjalanan dengan selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik sehat.

Baca juga: Dishub minta pemudik waspada 11 titik rawan kecelakaan di Sulteng

Baca juga: Pengamat: Mudik Idul Fitri tumbuhkan perekonomian Sulawesi Tengah

Baca juga: Kapolres : Pos Pengamanan mudik Parigi Moutong dilengkapi gerai vaksin

 

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023