Karangasem (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Bali menambahkan dua kantong parkir di wilayah Kusamba, Klungkung dan Yehmalet, Karangasem untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan masyarakat pelaku perjalanan mudik lebaran 2023 di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.
 
Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra saat meninjau Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Selasa mengatakan kebijakan untuk menambahkan dua kantong parkir tambahan di dua wilayah tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik pascapandemi COVID-19 dan untuk menghindari kemacetan di wilayah menuju Pelabuhan Padang Bai.
 
"Untuk pengaturan di jalan, kami siapkan kantong-kantong parkir atau kanalisasi andai kata kondisi di Pelabuhan ini penuh. Andai kata nanti itu melebihi dari jumlah, kita sudah ada langkah antisipasi, ada kantong parkir di Yehmalet, Karangasem. Kemudian kalau sangat padat lagi bisa kita pakai di Kusamba, Klungkung," kata Putu Jayan.
 
Menurut keterangan Kapolda Bali Putu Jayan diperkirakan Pelabuhan penyeberangan Padangbai, Karangasem dapat menampung 300 mobil dan 150 kendaraan roda dua. Untuk itu, Polda Bali bersama stakeholder terkait lainnya telah menyiapkan skenario khusus untuk mengantisipasi adanya potensi kemacetan dan kepadatan di jalur menuju Pelabuhan Padangbai.

Dia mengatakan Polres Karangasem dan Polres Klungkung akan mengatur jumlah kendaraan yang bisa dimuat pada dua titik kantong parkir baik di wilayah Yehmalet, Karangasem dan Kusamba, Klungkung.
 
Putu Jayan optimis dengan skenario tersebut kepadatan dan kemacetan di jalur menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem dapat teratasi mengingat banyak momen pada tahun-tahun sebelumnya yang selalu sukses untuk dilakukan.
 
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah lima tahun terakhir masih bisa kita atasi kemarin puncaknya di Padangbai adalah saat pergelaran MotoGP. Itu bisa kita atasi dengan kapal maksimal yang beroperasi di sini adalah 20 kapal bila memang situasi sangat padat," kata dia didampingi oleh Kepala KSOP Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin dan Manajer ASDP Pelabuhan Padangbai Hermin Welkis.
 
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Putu Jayan mengatakan jumlah kapal yang melayani rute penyeberangan Pandang Bai menuju Pelabuhan Lembar berjumlah 13 kapal.

Putu Jayan menyatakan dalam pantauan di lapangan pada H-5 penyeberangan di Padangbai sudah mengalami peningkatan terutama kendaraan-kendaraan roda dua. Untuk mengatasi hal tersebut, Polda Bali telah berkoordinasi dengan pihak pengelola ASDP maupun KSOP untuk menyiapkan skenario-skenario baik dalam kondisi normal, kondisi padat maupun sangat padat. Namun, sampai kini, skenario yang dipakai masih dalam keadaan normal.
 
Dia memprediksi kepadatan penumpang di Pelabuhan Padangbai akan terjadi pada H-3 sampai H-1.

"Kalau diperkirakan H-3 Sampai H-1 dari pengalaman juga kita dari data-data yang ada selama lima tahun terakhir umumnya di H-3 bahkan H-1. Sekarang saja kita sudah lihat dinamikanya sudah ada antrian motor, tapi dari pihak ASDP dan KSOP sudah menyiapkan skenario untuk membuat mudik senyaman mungkin," kata Kapolda Bali Putu Jayan.

Baca juga: Polda Bali siapkan skenario antisipasi kemacetan di jalur Gilimanuk

Baca juga: 406 pemudik gratis dengan bus tujuan Jatim dilepas Kapolda Bali

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023