Beijing (ANTARA) - Output industri bernilai tambah China, indikator penting dalam ekonomi, naik 3,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2023.

Data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (18/4) menunjukkan pada kuartal pertama, output industri bernilai tambah meningkat 3 persen (yoy), naik 0,3 poin persentase dari level pada kuartal keempat 2022.

Produksi industri China mencatatkan pemulihan yang stabil dalam tiga bulan pertama, sementara ekspektasi bisnis mengalami peningkatan secara keseluruhan, kata NBS.

Output industri digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan besar masing-masing dengan omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.150).


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023