Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Jalur pantai utara (Pantura) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dipadati pemudik baik roda dua maupun empat sejak dari titik Sasak Jarang atau perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Arus lalu lintas terpantau mulai padat namun masih lancar tanpa terjadi sendatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna saat meninjau posko mudik di Tambun Selatan, Rabu.
Dia mengatakan penumpukan mulai terjadi di titik Museum Gedung Juang Tambun Selatan akibat tingginya volume kendaraan pemudik siang ini. Beruntung penumpukan itu tidak sampai menyebabkan kemacetan parah.
"Macet sedikit saja dan petugas kami bersama Polres Bekasi langsung respon sigap dengan mengatur lalu lintas agar tidak sampai menyebabkan macet panjang," katanya.
Pihaknya bersama Polres Metro Bekasi juga telah melakukan penutupan pertigaan dan putaran balik demi memperlancar arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran, termasuk di Jalur Pantura Ruas Tambun Selatan.
Mulai dari pertigaan sasak jarang, toyogiri, depan Sinde, depan gudang PT Daeyu, Masjid At-Taqwa, pertigaan pengairan Tambun, depan SPBU Tambun, dan pertigaan Perum Pemda. Penutupan putaran balik juga diberlakukan di sepanjang Jalur Pantura Ruas Cibitung-Cikarang Barat.
"Penutupan U Turn ini demi kelancaran berlalu lintas, mencegah kemacetan. Petugas kami juga ada yang terus memantau pergerakan arus di pos pelayanan Gedung Juang," katanya.
Dirinya menyebut tingginya volume kendaraan yang melintas dengan didominasi kendaraan roda dua itu disebabkan pemberlakuan efektif cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mulai hari ini.
"Karena kan sudah pada libur jadi banyak masyarakat yang memutuskan untuk melakukan perjalan mudik per hari ini," ucapnya.
Sementara itu di ruas jalan sebaliknya, lalu lintas dari arah Kabupaten menuju Kota Bekasi terpantau lancar. Tidak terjadi kemacetan bahkan di titik Pasar Tambun yang di hari normal sering terjadi hambatan.
Seorang pemudik kendaraan roda dua Samsuri (45) mengatakan kemacetan di Jalan Raya Pantura saat arus mudik memang biasa terjadi. Ia menganggap kemacetan siang ini merupakan sebuah kewajaran mengingat hari ini diprediksi merupakan awal puncak arus mudik.
"Ya wajar kalau macet, namanya juga H-3. Dinikmati saja," katanya.
Ia yang mudik bersama seorang istri dan anaknya sengaja beristirahat di Posko Mudik Gedung Juang sebelum kembali melanjutkan perjalan hingga tiba di Garut, Jawa Barat.
"Perjalanan saya masih jauh, kebetulan dari Jakarta memang belum istirahat. Jadi berhenti dulu di sini," kata dia.(KR-PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023