Jakarta (ANTARA) - Polisi RW ajak pengurus RT, RW hingga organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga rumah kosong karena ditinggal pemudik di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

"Kita ajak komunitas warga, RT dan RW untuk bersama menjaga situasi terutama rumah dan ruko kosong yang ditinggal pemiliknya mudik," kata Kapolsek Tambora, Kompolotan Putra Pratama dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu.

Putra mengatakan kerja sama itu dibangun agar penjagaan bisa dilakukan secara maksimal sehingga aksi kriminal bisa dihindari.

Tidak hanya itu, pihaknya sengaja melibatkan RT dan RW setempat guna memudahkan proses pemetaan wilayah yang dinilai rawan aksi kriminal.

Nantinya, polisi RW akan berkeliling kawasan permukiman secara rutin.

Baca juga: Polisi RW Polda Metro Jaya akan diadopsi di seluruh Indonesia

Mereka akan melakukan pemanasan sekaligus sebagai tempat pelaporan warga.

Jika pihak polisi RW menemukan adanya informasi tentang adanya aksi kriminal, akan langsung melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Tambora untuk seterusnya dilakukan pencegahan.

Dengan upaya ini, dia berharap kawasan permukiman Tambora bisa aman dan kondusif selama musim mudik Lebaran.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi menugaskan 587 Polisi RW untuk menjaga rumah warga yang kosong saat pulang kampung (mudik).

"Untuk wilayah Jakarta Barat ada 587 Polisi RW yang sudah diterjunkan di tiap-tiap RW di Jakarta Barat," terang Muhammad dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/3).

Baca juga: Kapolres Metro Jaktim mengukuhkan 707 polisi RW

Menurut Syahduddi, polisi RW itu akan berpatroli secara rutin di permukiman warga agar terhindar aksi pencurian.

Selain itu, polisi RW juga bisa bertindak sebagai rekan kerja dari para RW untuk mengetahui, mencatat dan mencari solusi terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023