"Polri memaksimalkan pengamanan melalui Operasi Ketupat Samrat 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari, dari 18 April hingga 1 Mei 2023 ,"
Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran terus memaksimalkan pengamanan, menjelang Hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah melalui "Operasi Ketupat Samrat 2023".

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian, di Manado, Rabu, mengatakan, pihaknya telah membuat desain pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di daerah itu.

"Polri memaksimalkan pengamanan melalui Operasi Ketupat Samrat 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari, dari 18 April hingga 1 Mei 2023 ," katanya.

Dia mengatakan kegiatan tersebut melibatkan bukan hanya anggota Polri saja, tetapi juga melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Daerah.

Ada juga dari Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, Pramuka, elemen masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Semuanya mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan dalam Operasi Ketupat Samrat 2023 ini.

Personel pengamanan akan disebar di berbagai titik pengamanan, mulai dari lokasi-lokasi tempat ibadah, pusat belanja, bandara, pelabuhan, terminal, lokasi wisata maupun pos-pos yang telah disiapkan.

"Dalam Operasi Ketupat Samrat 2023 ini Polda Sulut melibatkan total 9.310 personel gabungan yang terdiri dari, Polri, TNI, dan instansi terkait. Jumlah itu terdiri Polri sebanyak 5.508 personel berasal dari Polda Sulut 1.949 personel dan Polresta/Polres jajaran 3.559 personel, TNI 319 personel, dan instansi terkait lainnya 3.483 personel," katanya.

Dalam operasi ini juga, Polda Sulut dan jajaran telah menyiapkan total sebanyak 83 pos, terdiri dari, 49 pos pengamanan, 25 pos pelayanan, dan sembilan pos terpadu.

"Pos-pos tersebut ditempatkan di beberapa titik keramaian seperti, pusat perbelanjaan, jalur transportasi, tempat ibadah, obyek wisata, dan titik-titik kemacetan serta rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.



 

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023