Tokyo (ANTARA News) - Jepang menawarkan pembangunan pendukung untuk energi di negara-negara Asia Tengah dalam perundingan minggu depan, kata Menteri Luar Negeri Taro Aso, Kamis. Aso akan bertemu dengan para menteri luar negeri dari Kazkhastan, Kyrgyzstan, Turkenistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Uzbekistan --- suatu kawasan dengan sumber minyak gas besar tapi jaringan transportasi tidak ada ke Jepang. Kawasan ini merupakan kawsan penting sebagai penyangga impor minyak Jepang, katanya. "Kami akan menawarkan dukungan untuk lima negara pada pertemuan para menteri luar negera kawasan tersebut Senin depan," katanya. Sebagai prioritas adalah bagaimana akses teransportasi ke kawasan itu, dalam rencana pembangunan jaringan pipa untuk gas alam dari Turkmenistan turun ke Samudera India seperti jalan -jalan baru. Menteri Luar Luar Negeri Afganistan juga akan bergabung dalam pertemuan tersebut sebagai tamu. Jepang merupakan negara yang tergantung berat energi dari luar dan hampir semua minyak impor dari Timur Tengah. Jepang telah menyediakan sejumlah dana sebesar 280 juta yen ( 2,5 miliar dolar) dalam bantuan resmi pemerintah ke lima negara Asia Tengah tersebut dari akhir tahun 2004, menurut kementrian luar negeri. Negara-negara Asia Tengah itu juga termasuk anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) bersama dengan Russia dan China -- yang mempunyai kaitan erat dengan Jepang. "Perencanaan kerjasama regional akan membuka ke negara-negara lain di kawasan tersebut. Saya tidak berpikir bahwa rencana Jepang akan menjadi sebuah sumber konflik dengan SCO," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006