Hannover, Jerman (ANTARA) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan menyampaikan, keikutsertaan Indonesia pada pameran Hannover Messe 2023 membuka kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri di Indonesia.

“Kerja sama yang dapat ditindaklanjuti meliputi pengembangan sumber daya manusia industri terkait Industry 4.0 melalui penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas. Penyediaan mock-up/showcase lini mesin dan peralatan multimedia senilai hingga 700.000 euro untuk ditempatkan di area pusat pameran pada PIDI 4.0 beserta program transfer teknologinya,” kata Masrokhan di Hannover, Rabu.

Selain itu, utilisasi mock-up lini mesin dan peralatan multimedia; pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, dan program pelatihan; serta penyelenggaraan program-program peningkatan kapasitas, termasuk kunjungan dan pertukaran materi, tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi dan atau personil teknis.

“BPSDMI siap mendukung percepatan transformasi teknologi 4.0 dan penyiapan SDM nya melalui PIDI 4.0 setelah Hannover Messe dengan kesepakatan dan program kegiatan bersama sesuai dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0, tutup Masrokhan,” kata Masrokhan.

Diketahui, BPSDMJ menampilkan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) dan penyiapan SDM industri di Hannover Messe 2023.

Gelaran Hannover Messe 2023 membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia.

Pada ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia tersebut, terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama yang akan ditandatangani oleh pemerintah dan pelaku bisnis.

Hannover Messe 2023 dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri nasional serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya dipandang sebagai negara yang memiliki potensi kekuatan pasar dunia, namun juga memiliki arti dan peranan penting dalam kontribusinya menunjang perkembangan teknologi industri dan pendukungnya.

Indonesia menargetkan empat agenda utama pada keikutsertaannya dalam ajang Hannover Messe tahun ini. Pertama, untuk mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

Kedua, mempromosikan kerja sama industri. Ketiga, mempromosikan investasi dan ekspor. Terakhir, untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring rantai suplai global.

Baca juga: Film animasi karya SMK RUS Kudus dipamerkan di Hannover Messe
Baca juga: Teknologi kesehatan RI kenalkan perangkat deteksi kanker di Hannover
Baca juga: Di Hannover Messe, Kadin undang EU investasi industri hijau

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023