tidak ada penumpukan penumpang
Jakarta (ANTARA) -
Pengelola Terminal Kampung Rambutan meminta Perusahaan Otobus (PO) untuk menambah armada guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
 
Kepala Regu Khusus Terminal Kampung Rambutan Mulyono di Jakarta, Kamis sore, mengakui, hingga saat ini kondisi di Terminal Kampung Rambutan cukup kondusif, meski ada keterlambatan bus tiba di terminal itu imbas kemacetan di sejumlah jalur mudik.

"Sejauh ini masih baik dan tidak ada penumpukan penumpang. Namun memang, kemacetan yang terjadi membuat beberapa bus tiba di Kampung Rambutan terlambat," kata Mulyono.
 
Ia mengatakan,  penumpukan penumpang tak terjadi pada H-2 Terminal Kampung Rambutan karena jumlah penumpang cenderung menurun dibanding H-3 atau puncak dari arus mudik Lebaran 2023.
 
"Dibandingkan dengan kemarin, untuk penumpang berangkat kalau dilihat dari data hari ini mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, terdapat 1.043 penumpang dengan 53 kendaraan," ujar Mulyono.
 
Angka tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan Rabu (19/4) yang tercatat 3.332 penumpang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan dengan menggunakan 142 bus.
 
Pada masa arus mudik Lebaran 2023 sejak H-7 hingga H-3, Terminal Kampung Rambutan sudah memberangkatkan 11.652 penumpang menggunakan 694 bus.
 
Terminal Kampung Rambutan tetap melakukan antisipasi bila terjadi lonjakan penumpang pada H-2 malam hari.
 
"Untuk antisipasi kemacetan bila ada kendaraan dari daerah menuju Jakarta, kami sudah berkoordinasi dengan seluruh operator bus AKAP. Sifatnya situasional, kami akan melihat situasi di lapangan," katanya.

Baca juga: Pemudik dari Terminal Kampung Rambutan mulai landai pada H-2 Lebaran
Baca juga: Ribuan pemudik ikuti mudik gratis di Terminal Kampung Rambutan

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023