"Berdasarkan data dari H-7 tanggal 15 April hingga H-2 tanggal 20 April 2023, volume kendaraan yang melintas di Tol Ngawi-Kertosono mencapai 84.765 unit kendaraan," ujar Direktur Utama JNK Arie Irianto di Madiun, Jumat.
Menurut dia, dari jumlah total tersebut, puncak arus mudik terjadi pada H-2 tanggal 20 April 2023 dengan 22.000 kendaraan yang melintas.
"Terjadi pergeseran puncak arus mudik. Dari yang semula diperkirakan pada H-1 tanggal 21 April, ternyata sudah terjadi pada H-2 tanggal 20 April kemarin. Pergeseran itu salah satunya disebabkan karena ada sebagian masyarakat yang berlebaran pada Jumat 21 April ini sehingga mereka mudik lebih awal," kata dia.
Ia menjelaskan, pada puncak arus balik tersebut sejak pagi hingga malam telah terjadi peningkatan kendaraan yang melintas di tiga gerbang tol wilayah kerja PT JNK, yakni Gerbang Tol Madiun, Gerbang Tol Caruban, dan Gerbang Tol Nganjuk.
"Jumlah terbanyak tercatat untuk kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Madiun menuju Kota Madiun dan sekitarnya," tambah Arie.
Secara rinci, jumlah volume kendaraan yang melintas di Tol Ngawi-Kertosono pada H-7 (15/4) sebanyak 9.000 kendaraan, H-6 (16/4) sebanyak 8.900 kendaraan, H-5 (17/4) sebanyak 9.000 kendaraan, H-4 (18/4) sebanyak 14.000 kendaraan, H-3 (20/4) sebanyak 19.000 kendaraan, dan H-2 (21/4) sebanyak 22.000 kendaraan.
"Untuk H-1 ini, volume kendaraan yang melintas diperkirakan turun di angka 7.000-an unit kendaraan," katanya.
Secara total, pihaknya memprediksi volume kendaraan yang melintas di tiga gerbang pada masa arus mudik H-7 hingga H-1 Lebaran 2023 mencapai 90.754 unit.
Pihaknya menambahkan sejauh ini pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023 di Tol Ngawi-Kertosono terpantau aman, lancar, dan kondusif.
Sementara puncak arus balik Lebaran 2023 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 25 April mendatang bersama dengan berakhirnya libur cuti bersama.
Baca juga: MTI: Sebagian besar pemudik menggunakan jalan tol
Baca juga: 393.060 kendaraan tinggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Baca juga: Menteri PUPR: Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas pamungkas Tol Trans Jawa
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
