Magelang (ANTARA) - Getuk khas Magelang yang rasanya legit, pulen, dan lembut banyak dicari para pemudik pada masa Lebaran seperti sekarang ini.

Pengelola usaha Getuk Eco Andre Purnomo di Magelang, Sabtu, bersyukur permintaan getuk pada masa Lebaran meningkat empat hingga lima kali lipat dari hari biasa.

Ia menyebutkan pada hari biasa permintaan getuk Eco sekitar 500 boks per hari, pada masa Lebaran bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 boks per hari.

"Pada saat puasa kemarin penjualan turun sekitar 50 persen dari hari biasa, namun masa Lebaran permintaan meningkat tajam," katanya.

Oleh karena itu pihaknya meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat tersebut.

Baca juga: Pemkot Magelang meminta instansi sajikan getuk setiap acara

"Kalau hari biasa, kebutuhan bahan baku berupa singkong sekitar 1,5 kuintal per hari, di masa Lebaran ini bisa mencapai tujuh kuintal per hari," katanya.

Menurut dia, meskipun banyak membutuhkan bahan baku, semua dapat dipenuhi dari daerah Magelang dan sekitarnya.

Ia menuturkan getuk bisa bertahan hingga tiga hari, bagi konsumen luar kota bisa membeli getuk dalam kemasan vakum yang bisa bertahan seminggu lebih.

Seorang pembeli warga asal Magelang yang kini tinggal di Jakarta, Santoso mengatakan kalau pulang ke Magelang belum lengkap rasanya kalau belum membeli getuk Magelang.

"Getuk Magelang ini juga cocok untuk oleh-oleh, apalagi saat ini ada kemasan vakum sehingga bisa bertahan lebih lama," katanya. ***1***

Baca juga: Getuk nyimut hingga satai kerbau jadi menu andalan buka puasa di Kudus
 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023