Selain menewaskan satu orang, empat nelayan lainnya dalam perahu itu terluka serius, kata manajer Tempat Pelelangan Ikan Glayem di Juntiyuat, Indramayu, Dedy Aryanto, Selasa.
Sambaran petir pada Senin malam tersebut telah menewaskan Nuryana (25), warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, dan empat rekannya Dulwahab, Wartin, Rudi, Sugianto, dan Dedi terluka.
Dedi, salah seorang nelayan yang selamat mengaku bahwa hujan deras terus mengguyur perairan Indramayu, saat berada di tengah laut untuk menebar jaring tiba-tiba petir menyambar perahu.
"Kami berempat kembali bangun setelah hilang kesadaran akibat sambaran petir, tapi korban Nuryana tewas akibat luka yang dialaminya cukup parah," katanya.
(KR-EJS/Y003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
