Kalau musim hujan seperti saat ini, jalan Sungai Jering dipenuhi air bercampur lumpur dan kondisinya sangat memprihatinkan,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Jalan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, rusak parah seperti kubangan kerbau dan sulit untuk dilalui kendaraan jenis sedan.

"Kalau musim hujan seperti saat ini, jalan Sungai Jering dipenuhi air bercampur lumpur dan kondisinya sangat memprihatinkan," kata Basaran Umnan (38) warga Desa Muara Langsat, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi ditemui di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan pengendara kendaraan jenis sedan akan sulit melintas karena kondisi jalan di Sungai Jering itu rusak parah.

Sejak dua tahun terakhir ini kondisi jalan sangat memprihatinkan padahal sudah diusulkan untuk diperbaiki menggunakan aspal.

Namun pada musim kemarau, katanya, debu beterbangan memasuki rumah penduduk dan untuk menutup lubang di tengah jalan itu, maka warga terpaksa menimbun dengan mengunakan puing bekas material bangunan berupa pasir dan batu bata yang pecah.

Pendapat serupa juga disampaikan Zainal Anhar (40) warga Desa Muaro Sentajo, dan M. Hariri (34) penduduk Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah yang ditemui terpisah.

Hariri mengatakan warga setempat pernah menyampaikan keluhan terhadap kerusakan jalan itu kepada camat setempat tapi hingga kini belum ada tanggapan serius.

Masalah yang sama juga telah dilaporkan kepada anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, tapi belum ada jawaban pasti soal perbaikan jalan Sungai Jering tersebut.

Akibat jalan tersebut rusak, maka penduduk setempat terpaksa harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh.

Menurut Basaran pihaknya sudah menyampaikan keluhan itu ke aparat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Kuantan Singingi agar diusulkan untuk perbaikan melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Kuantan Singingi Fakhrudin kepada wartawan membenarkan jalan di Sungai Jering rusak parah.

"Perbaikan jalan merupakan skala prioritas, maka untuk di Sungai Jering masih menunggu dan diharapkan warga bersabar," katanya.
(A047/M027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012