Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk segera menyempurnakan cara pendistribusian logistik bagi para korban gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan mengerahkan alat transportasi apapun dari militer dan sipil. "Presiden mengeluarkan instruksi untuk segera senyempurnakan cara pendistribusian. Kerahkan semua sarana angkut untuk kepentingan distribusi ini, baik angkutan militer maupun sipil," kata Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat petang. Ia menyampaikan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Yudhoyono dan berlangsung selama hampir lima jam, dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu, dengan agenda membahas pelaksanaan tanggap darurat di DIY dan Jawa Tengah. Anggota kabinet yang hadir antara lain Menko Perekonomian Boediono, Menko Polhukkam Widodo AS, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendi, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Berdasarkan laporan dari Wapres Jusuf Kalla dan pantauan Presiden Yudhoyono sendiri tentang pelaksanaan tanggap darurat di DIY dan Jawa Tengah, ujar Sudi, Presiden juga menginstruksikan agar logistik yang tersedia, termasuk beras yang dikelola Bulog agar dikerahkan, ditambah dengan lauk-pauk yang dinilai cukup untuk kebutuhan makan para korban bencana. Presiden juga memerintahkan pihak terkait untuk memastikan logistik diterima oleh mereka yang berhak. "Karena banyak laporan yang mengatakan yang tidak berhak juga ikut menikmati," kata Sudi. Kepala Negara, kata Sudi, meminta dalam waktu beberapa hari mendatang masalah penyediaan dan pendistribusian logistik telah dapat diatasi dan pemerintah daerah beserta Bakornas, TNI dan Polri dilibatkan dengan baik dalam pengorganisasian distribusi di masing-masing kabupaten.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006