Jakarta (ANTARA) - Apple tengah mengembangkan perangkat headset mixed reality atau realitas campurannya sejak beberapa tahun terakhir.

Pengembangan perangkat itu telah rampung dan tinggal menunggu waktu untuk segera diresmikan.

Dalam laporan terbaru jurnalis asal Bloomberg yaitu Mark Gurman, mengatakan Apple akan memakai dukungan pengisian daya berbasis magnet untuk perangkat tersebut.

Dikutip dari laporan Gizmochina, Senin, diperkirakan dukungan daya tersebut akan mirip seperti MagSafe yang memiliki ujung bulat dengan magnet sehingga bisa menempel pada headset Apple itu.

Baca juga: Apple kembangkan perangkat lunak untuk headset MR

Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa headset Apple tersebut akan memiliki catu daya eksternal karena perusahaan khawatir dengan masalah pemanasan yang dapat memengaruhi kenyamanan pengguna saat memakai perangkat.

Catu daya seukuran iPhone itu dilaporkan dapat menawarkan masa pakai baterai hingga dua jam dengan sekali pengisian daya.

Meskipun belum banyak yang dikonfirmasi, perangkat ini diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 3.000 dolar AS atau hampir Rp45 juta saat diluncurkan dalam beberapa bulan ke ke depan.

Baca juga: "Headset" AR Apple diduga bernama "Reality"

Adapun headset realitas campuran Apple tersebut diprediksi akan dikenalkan pada Juni 2023 pada saat Apple WWDC (Apple Worldwide Developers Conference) berlangsung.

Kemungkinan perangkat tersebut akan dikenalkan dengan nama Reality Pro atau Reality One dengan dua port USB-C untuk mentransfer data dan satu konektor untuk pengisian daya.

Baca juga: Headset AR/VR Apple diprediksi pakai chip M2

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023