Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan, Senin, menemukan jasad korban terakhir yang tenggelam di Pantai Batubentang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 
"Korban diketahui bernama Dio Saputra (15) yang merupakan wisatawan asal Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi," kata Koordinator Pos SAR Suryo Adianto di Sukabumi, Senin.
 
Informasi yang dihimpun dari tim SAR, jasad korban ditemukan pada pukul 11.58 WIB di sekitar pemecah ombak Pantai Batubentang atau sekitar 150 meter dari lokasi tenggelamnya korban. Saat ditemukan kondisi remaja tersebut masih mengenakan pakaian yang dikenakan saat kejadian nahas menimpanya.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad bocah tenggelam di Pantai Cikelewung
 
Jasad korban pun langsung dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum dan diserahkan kepada pihak keluarga.
 
Dengan ditemukannya jasad Dio Saputra, maka operasi SAR di Pantai Batubentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu ditutup.

Sebelumnya, tim SAR menemukan jasad Edy Prayoga sekitar pukul 03.50 WIB pada Senin (24/4) yang lokasi tidak jauh dari penemuan jasad Dio Saputra.
 
Operasi SAR ini diikuti puluhan personel dari berbagai lembaga seperti Kantor SAR Jakarta, Polair Polres Sukabumi, Pos Satuan Patroli TNI AL Palabuhanratu, Balawista, Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, RAPI Lokal 1, SAR Unpad, dan Pramuka Peduli Sukabumi.

Baca juga: Wisatawan tenggelam di Pantai Rawakalong ditemukan tim SAR
 
Pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua, di mana tim pertama melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Kemudian tim kedua melakukan penyisiran di jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 2 km dari lokasi kejadian.
 
Kecelakaan laut ini berawal saat 10 wisatawan yang sedang berwisata di Pantai Batubentang tersapu ombak dan terseret arus laut pada Minggu (23/4).
 
Dari 10 korban, delapan berhasil diselamatkan namun dua korban lainnya hilang tenggelam atas nama Edy Prayoga dan Dio Saputra. Kedua korban hilang tenggelam jasadnya baru ditemukan pada Senin (24/4).

Baca juga: Tiga warga Sukabumi terseret arus dua selamat satu hilang
 
Suryo mengimbau wisatawan agar waspada dan mematuhi imbauan dari petugas penjaga pantai serta tidak nekat berenang karena pantai selatan terkenal dengan ombak dan gelombang tinggi serta memiliki arus laut yang deras.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023