Berlin, Jerman (ANTARA) - Pesawat angkatan udara Jerman yang mengevakuasi 101 orang dari Sudan mendarat di Berlin pada Senin (24/4) ketika negara-negara lain berupaya menyelamatkan warganya dari Khartoum di tengah konflik bersenjata di ibu kota Sudan itu.

Pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Bantuan Cepat (RSF) telah menelantarkan ribuan warga asing, termasuk para diplomat dan pekerja kemanusiaan.

Sejauh ini, pesawat Luftwaffe telah membawa pulang 311 orang dari pangkalan udara dekat Khartoum, kata militer Jerman.

Gelombang pertama warga yang dievakuasi tiba di Berlin pada Senin menggunakan Airbus A321 dari pangkalan Al Azrak di Yordania, yang digunakan sebagai tempat operasi penyelamatan.

Militer Jerman tidak menyebutkan jumlah warga Jerman dan warga negara lain yang diselamatkan.

Pertikaian di Sudan telah menyebabkan krisis kemanusiaan di negara tersebut. Jutaan orang terlantar tanpa mendapatkan pelayanan dasar.

Setidaknya 420 orang tewas sejak konflik meletus pada 15 April lalu, empat tahun setelah otokrat Omar al-Bashir digulingkan.

Tentara Sudan dan RSF sempat bekerja sama pada 2021, tetapi berselisih dalam proses negosiasi untuk bergabung dan membentuk pemerintahan sipil.

Konflik keduanya meningkatkan kekhawatiran akan perpecahan yang lebih besar dan bisa melibatkan negara lain.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga negara asing dievakuasi dari Sudan, beberapa terluka
Baca juga: Kuwait luncurkan operasi penyelamatan warganya dari Sudan

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023