Saat hari raya besar BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal besar
Lampung Selatan (ANTARA) - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau kepada pemudik arus balik (pemilir) jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni agar masuk ke area pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan.

"Sebenarnya yang harus diperhatikan jamnya, kadang-kadang pengguna jasa membeli tiket jauh sebelum jamnya. Tiket yang dibeli adalah tiket jam masuk ke pelabuhan. Jika teman-teman membeli tiket jam 5, seharusnya teman-teman sudah masuk 2 jam sebelumnya," kata Shelvy Arifin, di Bakauheni, Senin.

Baca juga: H+1, penumpang pejalan kaki terus padati Pelabuhan Bakauheni

Ia juga meminta kepada pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni agar tiba di lokasi lebih awal dari jam keberangkatan.

"Kalau datangnya terlalu pagi maka jam tunggunya akan lama. dan ada waktu dimana kalau antrean sangat panjang terjadi," kata dia.

Ia juga mengatakan, apabila ada penumpang kapal yang tiketnya hangus akibat terlalu lama mengantri, maka ada kebijakan khusus dari pihak ASDP.

"Kalau untuk tiket hangus, kita lihat dahulu kondisi di lapangan pada arus balik, kita lihat dinamika di lapangan. Seperti arus mudik kita juga kan ada kebijakan atau kondisi-kondisi di lapangan. Sepertinya saya rasa saat arus mudik tidak terjadi seperti itu ya, nanti kita lihat kondisinya seperti apa," katanya.

Ia mengatakan untuk ketersediaan tiket, itu tergantung dengan kapal-kapal yang dioperasikan oleh pihak  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

"Saat hari raya besar BPTD akan mengoperasikan kapal-kapal besar, maka kapasitas penumpang juga akan bertambah tiket juga akan ditambah, juga antrean pemudik akan panjang," ujarnya.

Baca juga: ASDP H-10 sampai H+1 seberangkan 464.104 orang dari Sumatera ke Jawa

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023