Biak (ANTARA News) - Tanpa maksud berlebihan, apa yang dilakukan seorang kakek bernama Andrian Kayoi (59) memang boleh dibilang langka karena selama 40 tahun terakhir telah mendonorkan darahnya sebanyak 426 kali.

"Saya akan terus menyumbangkan darah untuk setiap orang yang membutuhkan, ya prinsipnya satu tetes darah yang diberikan bisa menyelamatkan nyawa manusia," kata Andrian Kayoi--yang terlahir di Kabupaten Biak Numfor, Papua, 3 April 1953.

Perkenalan pertama Andrian terhadap aksi mulia mendonorkan darah bermula ketika ia bekerja di perusahaan tambang Freeport Tembagapura pada tahun 1970.

Ketika pertama kali melakukan kegiatan mendonor darah, menurut Kayoi, dirinya langsung membantu tiga pasien korban kecelakaan di rumah sakit Timika yang sangat membutuhkan bantuan tambahan darah.

"Ketika tiga korban butuh tambahan darah O, saya secara sukarela menyumbangkan darah untuk keselamatan pasien korban kecelakaan. Setelah mendonorkan darah, saya pun jatuh sakit karena darah yang diambil melebihi batas," kata dia.

Selama menjadi pendonor darah, Andrian telah mendapat berbagai penghargaan antara lain pin emas PMI dan piagam satya lencana dari Presiden RI.
(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012