Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan masyarakat setempat menghindari cuaca panas di daerah yang mencapai suhu 32°C.

"Saya sarankan masyarakat dapat menghindari cuaca panas dengan meminimalisir waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 16.00 WIB karena suhu udara saat ini mencapai 32°C," kata Kepala BPBD Bangka, Ridwan di Sungailiat, Selasa.

Masyarakat diminta mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar Ultraviolet(UV), pada saat berada di luar ruangan, oleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap dua jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.

Ridwan mengatakan suhu panas yang terjadi sejak beberapa hari lalu diikuti pula kondisi hujan di sebagian wilayah di Kabupaten Bangka dengan intensitas sedang.

Baca juga: BMKG: Fenomena suhu panas di Indonesia mulai turun

Baca juga: BMKG: Suhu di NTB terasa panas, terpengaruh angin monsun Australia


"Kita berharap tidak terjadi masalah di tengah masyarakat meskipun cuaca cukup panas terjadi selama beberapa hari," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram menyampaikan suhu panas di Indonesia akibat dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia.

"Suhu panas bulan April di wilayah Asia selatan secara klimatologi dipengaruhi oleh gerak semu matahari, dan ini lonjakan panas tahun 2023 terparah," kata BMKG.*

Baca juga: BMKG: Delapan persen wilayah RI masuk musim kemarau akhir April

Baca juga: Hujan hingga berawan mendominasi kondisi cuaca di Indonesia

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023