kami mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembaranganBatang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah menyiagakan 100 petugas tenaga kebersihan dan 13 truk pengangkut sampah selama masa Lebaran 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Handy Hakim di Batang, Selasa, mengatakan bahwa volume sampah pada masa libur Lebaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randu Kuning naik 40 persen dibanding hari biasa.
"Para petugas kebersihan dan 13 truk mengambil sampah dari tempat pembuangan sementara untuk selanjutnya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Randu Kuning," katanya.
Dikatakan, berdasar pengalaman tahun sebelumnya, setiap momen Lebaran volume sampah yang dibuang masyarakat akan meningkat sehingga perlu penanganan ekstra agar tidak terjadi penumpukan di beberapa tempat pembuangan sementara.
Baca juga: Layanan TPA libur, warga Bandung diimbau kurangi sampah saat Lebaran
Baca juga: Bandung turunkan 1.968 petugas kebersihan selama libur Lebaran
Para petugas kebersihan, kata dia, bekerja ekstra sejak H-1 Lebaran karena volume sampah sudah mengalami peningkatan.
"Selanjutnya, sisa sampah yang lebih didominasi sampah rumah tangga itu akan terus meningkat karena aktivitas warga yang juga meningkat. Apabila hal itu, tidak ditangani dengan cepat maka bisa menyebabkan penumpukan di tempat pembuangan sampah sementara," katanya.
Handy Hakim mengatakan para petugas kebersihan ini lebih difokuskan bertugas untuk mengambil sampah di wilayah Kota Batang dan Kecamatan Bandar karena kedua wilayah itu menjadi pusat keramaian dan padat penduduk.
"Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan memasukkan ke kontainer yang sudah disiapkan agar tidak berserakan," katanya.
Baca juga: Menteri LHK imbau pemudik tak buang sampah sembarangan
Para petugas kebersihan, kata dia, bekerja ekstra sejak H-1 Lebaran karena volume sampah sudah mengalami peningkatan.
"Selanjutnya, sisa sampah yang lebih didominasi sampah rumah tangga itu akan terus meningkat karena aktivitas warga yang juga meningkat. Apabila hal itu, tidak ditangani dengan cepat maka bisa menyebabkan penumpukan di tempat pembuangan sampah sementara," katanya.
Handy Hakim mengatakan para petugas kebersihan ini lebih difokuskan bertugas untuk mengambil sampah di wilayah Kota Batang dan Kecamatan Bandar karena kedua wilayah itu menjadi pusat keramaian dan padat penduduk.
"Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan memasukkan ke kontainer yang sudah disiapkan agar tidak berserakan," katanya.
Baca juga: Menteri LHK imbau pemudik tak buang sampah sembarangan
Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
