Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang wisatawan asal Kabupaten Bogor nyaris hilang tenggelam di laut di kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa.
 
"Korban yang diketahui bernama Tata (28) ini nyaris hilang tenggelam setelah nekat foto-foto di atas batu karang di Pantai Karanghawu, tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menggulung tubuhnya. Beruntung tim SAR gabungan yang berada di lokasi sigap memberikan pertolongan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Selasa.
 
Informasi yang dihimpun dari petugas penjaga pantai, kecelakaan laut ini berawal saat korban bersama reka-rekannya asyik berswafoto di atas karang di Pantai Karanghawu.

Baca juga: Wisatawan tenggelam di Pantai Rawakalong ditemukan tim SAR
 
Sebenarnya petugas penjaga pantai sudah mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar waspada saat berswafoto di atas karang, karena ombak bisa datang tiba-tiba ditambah kondisi karang yang licin.
 
Ketika sedang asyik berfoto ria dengan rekan-rekannya, Tata yang tidak sadar dengan datangnya ombak besar mencoba berlari agar tubuhnya tidak terkena air laut, namun terpeleset dan tercemplung ke laut dan tubuhnya tergulung ombak kemudian terseret arus bawah laut Pantai Karanghawu.
 
Tim SAR yang sedang bersiaga di lokasi, melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan korban.
 
Sementara, perwira pengendali pengamanan kawasan wisata Pantai Karanghawu AKP Roni Haryanto menambahkan batu karang yang berada di sekitar objek wisata Pantai Karanghawu ini memang selalu menjadi spot wisatawan yang senang berswafoto.

Baca juga: Personel PMI tangani empat wisatawan tenggelam di Curug Larangan
 
"Saat kejadian korban sedang berfoto sambil berdiri di atas karang, namun tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke laut kemudian terbawa arus," katanya.
 
Proses penyelamatan pun cukup dramatis karena lokasi yang berkarang ditambah ombak dan gelombang tinggi sehingga bisa membahayakan petugas penyelamat.
 
Petugas dengan dibantu masyarakat berusaha menyelamatkan korban dengan membuat alat yang terbuat dari bambu dan tambang, kemudian alat itu disodorkan kepada korban yang sudah terombang-ambing di laut tetapi masih berada dekat dengan karang di sekitar korban jatuh.
 
"Beruntung korban bisa meraih tambang yang kemudian berhasil ditarik ke darat. Korban pun langsung dievakuasi ke pospam terdekat untuk diberikan pertolongan pertama oleh petugas medis," katanya.

Baca juga: Tiga warga Sukabumi terseret arus dua selamat satu hilang

Roni mengimbau wisatawan agar selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan yang terpasang di berbagai titik objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi serta mematuhi imbauan dari petugas keamanan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut dan lainnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023