Sukabumi (ANTARA News) - Seorang wisatawan asal Bogor, Jawa Barat hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi saat sedang berenang bersama rekan-rekannya.

Informasi yang dihimpun ANTARA News di Sukabumi dari Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, korban diketahui bernama Abdullah Syafei warga Kampung Gadograya, RT 2/7 Desa Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Bogor.

"Dari kesaksian rekan-rekannya, korban bersama dua temannya yang lain walaupun sudah diperingatkan oleh penjaga pantai tetapi ketiganya tetap membandel dan berenang sampai ke tengah, dua rekannya berhasil diselamatkan tetapi Abdullah saat akan ditolong jasadnya langsung menghilang terbawa arus laut," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

Menurut Okih, saat kejadian korban menggunakan kaos warna kuning dan celana pendek, saat ini pencarian untuk sementara dihentikan karena kondisi cuaca dan waktu sudah mulai menjelang petang. Selain itu, arus dan gelombang sudah mulai naik.

Pencarian akan dilanjutkan mulai besok. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan penjaga pantai lainnya seperti Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Satpolairut Polres Sukabumi dan TNI AL.

Lebih lanjut untuk mempermudah dalam pencarian jasad korban yang usianya 23 tahun tersebut SAR juga meminta bantuan kepada nelayan yang hendak maupun pulang dari mencari ikan.

"Diharapkan jasad korban dapat ditemukan dengan cepat dilihat dari lamanya korban hilang tenggelam dimungkinkan sudah meninggal," tambahnya.

Ia mengatakan bisa saja jasad korban terselip di bawah bebatuan karang karena lokasi Pantai Karanghawu tempat hilangnya korban, merupakan daerah berkarang. Selain itu, di musim liburan baik sekolah maupun Natal dan Tahun Baru pihaknya meningkatkan pengamanan kepada wisatawan yang mulai berdatangan ke objek wisata laut palabuhanratu.

"Kami juga mengimbau kepada wisatawan agar mematuhi peraturan saat sedang berenang atau berwisata di laut dan jika ombak dan gelombang tengah tinggi agar jangan sekali-kali mandi atau berenang di laut," kata Okih.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013