Jakarta (ANTARA) - Lonjakan arus pemilir atau pemudik yang kembali ke kota-kota besar pada sejumlah daerah di Indonesia mulai terjadi pada H+2 Lebaran 2023, Selasa (25/4).

Peningkatan tersebut terjadi secara serentak pada sejumlah moda transportasi, mengingat sebagian pemilir akan kembali bekerja pada Rabu (26/4).

 Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) misalnya, PT Hutama Karya (Persero) selaku operator mencatat sebanyak 1.768.083 kendaraan melintas pada H+1, Senin (24/4).

EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji menuturkan bahwa angka tersebut meningkat 33,10 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal.

Secara spesifik, pada H+1 atau arus milir Lebaran 2023 terdapat sebanyak total 4.484 kendaraan yang keluar dari Sumatera via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, yang merupakan pintu keluar akhir dari JTTS. Angka tersebut meningkat 37,24 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.

Tak hanya itu, peningkatan juga terjadi di ruas JTTS lainnya di hari yang sama. Misalnya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 136.628 kendaraan atau lebih tinggi 84,96 persen dari VLL normal.

Selanjutnya, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 50.883 kendaraan atau lebih tinggi 82,49 persen dari VLL normal, dan ruas Palembang-Indralaya sebanyak 30.285 kendaraan atau lebih tinggi 88,77 persen.

Lalu, ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 8.509 kendaraan atau lebih tinggi 183,70 persen, Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.901 kendaraan atau lebih tinggi 38,06 persen, dan Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 23.899 kendaraan atau lebih tinggi 155,86 persen.

Untuk ruas Medan-Binjai sebanyak 106.011 kendaraan atau lebih tinggi 26,85 persen, Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 32.143 kendaraan atau naik 95,95 persen, dan Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 sebanyak 14.306 kendaraan atau lebih tinggi 148,29 persen dari VLL normal.

Menurut Dwi, Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada arus milir Lebaran 2023 dengan puncaknya diprediksi pada Selasa malam hingga Rabu.

Hutama Karya mengimbau pemudik mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

Jalur arteri Jateng

Di wilayah Jawa Tengah, kenaikan volume kendaraan arus milir via jalur arteri juga tercatat oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah dengan peningkatan mencapai 49 persen pada hari ini.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryonugroho di Semarang mengatakan, lalu lintas di luar jalan tol juga turut diperhitungkan. Polda Jawa Tengah lewat Operasi Ketupat Candi 2023 telah menyiapkan 21.600 personel untuk pengamanan selama libur Lebaran 2023 atau 1444 Hijriah.

Personel tersebut disebar di 243 pos pelayanan dan pos pengamanan, serta ditugaskan mengelola arus lalu lintas jika terjadi kepadatan.

Menurutnya, ada beberapa titik di jalur arteri yang rawan terjadi kepadatan lalu lintas. Namun Ditlantas Polda Jateng sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa skema satu arah di titik-titik tersebut.

"Sistem one way atau satu arah ini bukan hanya di tol saja. Kami juga melakukan one way, buka tutup jalur, dari Cilacap Banyumas khususnya jalur di wilayah Brebes karena arah ke Jakarta cukup padat sehingga Flyover Klonengan Brebes dilakukan one way," ujarnya.

Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, yang merupakan rute utama arus mudik dan arus milir, mencatat kenaikan volume kendaraan menuju Jakarta sebesar 66,9 persen pada H+2 Lebaran.

Kenaikan terjadi dari sekitar 29.000 kendaraan menjadi sekitar 49.000. Meski mengalami kenaikan volume kendaraan, namun tidak ada kepadatan di GT Kalikangkung hingga Selasa sore pukul 15.00 WIB.

Dukungan angkutan lokal
Untuk mendukung kelancaran arus milir Lebaran 2023, Jakarta selaku kota tujuan pemilir terbesar juga bersiap menerima warganya yang kembali dari kampung halaman.

Salah satu dukungan yang diberikan ialah dengan menyediakan angkutan dalam kota yang tersedia selama 24 jam di Terminal Kampung Rambutan.

"Angkutan dalam kota, termasuk angkot, Jaklingko, busway, kita siagakan 24 jam untuk mengantisipasi arus balik penumpang dari daerah," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Kampung Rambutan Jumali di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa.

Jumali mengatakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksikan akan terjadi hari ini, khususnya pada malam hari.

Jumlah pemilir yang tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan pada Selasa per 14.00 WIB menunjukkan peningkatan apabila dibandingkan dengan jumlah pemilir yang tiba satu hari sebelumnya.

Sebanyak 3.737 orang pemilir tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan, terhitung sejak Selasa pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Sedangkan Senin, jumlah kedatangan penumpang mencapai 2.356 penumpang dalam periode waktu yang sama. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebanyak 1.381 pemilir.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang datang dari daerah, pihak Terminal Kampung Rambutan menyiagakan angkutan dalam kota selama 24 jam.

Selain itu, petugas di Terminal Bus Kampung Rambutan siap untuk membantu mengarahkan para pemilir yang kebingungan mencari angkutan umum untuk beranjak ke tujuan selanjutnya.

Terminal Kampung Rambutan berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelayanan terbaik, karena hal tersebut menjadi tugas dan kewajiban yang tak bisa disepelakan, Jumali menyebutkan.

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2023