Beragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Selasa (25/4), mulai dari Polres Majalengka berhasil mengidentifikasi tiga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Cipali KM 153 hingga penyelidikan kasus peneliti BRIN mengancam Muhammadiyah.
Berikut ini lima berita hukum menarik pilihan ANTARA.
Polisi identifikasi tiga korban tewas kecelakaan Tol Cipali KM 153
Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, berhasil mengidentifikasi tiga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 153.
"Kami sudah mengidentifikasi semua korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 153," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Selasa (25/4).
Selengkapnya baca di sini.
Polisi berlakukan satu arah urai kepadatan jalur Gentong Tasikmalaya
Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4).
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Polisi S.Y. Zainal Abidin mengatakan sejumlah personel terus berupaya mengatur dan mengurai arus lalu lintas kendaraan agar tetap bergerak di jalur nasional Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya.
Selengkapnya baca di sini.
Rekayasa satu arah dari Kalikangkung ke Cikopo diperpanjang
Rekayasa lalu lintas satu arah (one way ) dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, sampai KM 72 Cikopo, Jawa Barat, diperpanjang menyusul kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta.
Rekayasa lalu lintas satu arah, yang awalnya diterapkan mulai Senin siang (24/4) hingga pukul 24.00 WIB, akan terus dilanjutkan atas diskresi kepolisian.
Selengkapnya baca di sini.
GT Kalikangkung lengang pada H+2 Idul Fitri 1444 H
Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, terpantau lengang pada Selasa (25/4) siang atau H+2 Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pemerintah telah menerapkan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta yang dimulai pada Senin sore (24/4).
Selengkapnya baca di sini.
Polri selidiki kasus peneliti BRIN ancam warga Muhammadiyah
Polri merespons kasus peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berkomentar di sosial media dengan mengancam warga Muhammadiyah terkait perbedaan penetapan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (25/4), mengatakan Polri sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
