Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko memimpin Rapat Evaluasi Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis, untuk memastikan seluruh tenaga ahli bekerja maksimal guna mengawal program prioritas nasional seusai libur Lebaran 2023.

Moeldoko meminta seluruh kedeputian KSP fokus memperhatikan isu-isu stabilitas ekonomi, sosial, dan politik dengan memperhatikan perkembangan APBN, harga-harga pangan, serta dampak dari krisis politik yang terjadi.

"Setelah Lebaran pasti habis-habisan, tapi situasi itu jangan memengaruhi kinerja KSP. Harus ada semangat baru dan lebih giat bekerja," katanya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Moeldoko menyoroti kenaikan harga yang dapat menimbulkan inflasi serta meningkatkan rasio gini atau ketimpangan pengeluaran penduduk.

Baca juga: Moeldoko optimistis pelayanan arus mudik Lebaran 2023 lebih baik
Baca juga: Moeldoko apresiasi upaya genjot vaksinasi di jalur mudik


Kedua hal itu, menurut Moeldoko, dikhawatirkan dapat melahirkan masyarakat miskin baru.

Moeldoko menyampaikan situasi ekonomi yang tidak stabil dapat mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kita perlu fokus melihat stabilitas ekonomi, terutama perkembangan APBN dan harga-harga pangan yang menjadi perhatian utama. Stabilitas politik perlu menjadi perhatian karena situasi politik yang krusial dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan keamanan sosial," ujarnya.

Menutup arahannya, Moeldoko mengimbau agar semua pihak, khususnya pegawai di lingkungan pemerintahan agar tidak larut dalam publikasi berlebihan di media sosial masing-masing.

Ia menekankan bahwa kerja-kerja di balik layar guna melayani masyarakat harus diutamakan dan bisa lebih diapresiasi.

"Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan mengatasi semua tantangan yang dihadapi. Jangan sampai ada program prioritas nasional yang mangkrak, apalagi waktu kerja kita sudah tinggal sedikit," katanya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023