Bandung (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung meminta pemilir (pemudik arus milir/balik) untuk tidak memaksakan berkendaraan saat kondisi hujan lebat, khususnya ketika melintasi wilayah Bandung Raya, Jawa Barat.
 
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan selama momen arus balik Lebaran 2023 ini wilayah Bandung Raya masih berpotensi mengalami hujan lebat hingga awal Mei 2023.

Baca juga: BMKG: Hujan masih akan melanda Bandung Raya hingga sepekan ke depan
 
"Masyarakat diimbau tidak memaksakan berkendara apabila sedang hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas," kata Rahayu di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Menurut dia, hingga awal Mei 2023, wilayah Bandung Raya diprakirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan. Namun, kata dia, hujan diprakirakan turun pada waktu siang hingga sore hari.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur jalur transportasi darat pemilir
 
Selain itu, kata dia, masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau sekitar sungai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan dari hujan lebat.
 
"Masih ada potensi atau peluang hujan lebat durasi singkat dengan skala lokal," kata dia.
 
Dia memprakirakan wilayah Bandung Raya baru akan memasuki musim kemarau pada pertengahan Mei 2023. Sedangkan puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada Juli-Agustus 2023.

Baca juga: Sejumlah wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang
 
"Namun demikian, hingga saat ini proses analisa dan observasi data hujan masih berlangsung," kata Rahayu.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023