Jakarta (ANTARA) -  

   

  Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik total senilai Rp199.535.800 untuk merespons dampak gempa magnitudo 6,9 yang terjadi di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang Hasim segera menginstruksikan jajarannya agar menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak gempa.

Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah penuhi kebutuhan pokok usai gempa Mentawai

"Bantuan telah dikirim dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, Selasa (25/4)," kata Hasim dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.​​​​

Hasim mengatakan bahwa garda depan Kemensos, Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah aktif segera setelah bencana terjadi. Bersama unsur-unsur penanganan bencana lainnya, Tagana membantu mengevakuasi warga terutama kelompok rentan, yakni anak-anak, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Pertamina jamin stok BBM di Kepulauan Mentawai aman pascagempa

Tagana juga membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Rincian bantuan berupa makanan siap saji 1.000 paket, makanan anak 800 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, bumbu siap saji nasi goreng 48 paket, bumbu siap saji nasi kuning 48 paket, kasur 40 lembar, selimut 100 lembar, sandang bayi 100 paket, dan sandang dewasa 100 paket.

Pada Selasa (25/4) terjadi gempa bumi di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,9 ini sempat memicu adanya tsunami. Pusat gempa berada di 177 km barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 23 km.

Baca juga: PLN gerak cepat normalkan listrik imbas gempa di Mentawai
Baca juga: BMKG akhiri peringatan dini tsunami gempa Mentawai


Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023