Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat bakal menggelar parade tari selama 18 jam nonstop dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia 2023 atau "World Dance Day", yang dilaksanakan pada tanggal 29 April mendatang.

Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto di Boyolali, Kamis, mengatakan, agenda tahunan yang sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19 di Boyolali tersebut bakal dilaksanakan di tiga tempat.

Darmanto menyampaikan tiga tempat parade tari selama 18 jam nonstop tersebut yakni di Alun-alun Lor Kabupaten Boyolali, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, kemudian Kebun Raya Indrokilo Boyolali, pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan di halaman Kantor Bupati Boyolali pukul 18.00 hingga 23.59 WIB.

"Saya berharap kepada para seniman, para penari khususnya, terus berkarya, tetap semangat, jaga persatuan, seperti harapan Bupati Boyolali M Said Hidayat, harus selalu bersama-sama dengan totalitas semua," katanya.

Sementara Sekretaris Disdikbud Kabupaten Boyolali Waskito Raharjo mengatakan kegiatan Parade Tari tersebut akan melibatkan 40 seniman tari yang akan tampil secara bergantian.

Para penari berasal dari sekolah-sekolah, sanggar, kelompok tari maupun duta seni yang ada di Kabupaten Boyolali. Masing-masing penampil akan diberikan waktu selama 15 menit untuk membawakan tariannya.

"Untuk para penonton nanti silahkan mau menonton yang dimana dan masyarakat nonton bebas serta gratis," katanya. ***3***

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023