..ada lima orang alumni kami sementara melanjutkan studi di Universitas Internasional Afrika Sudan, saat ini belum diketahui posisinya. Tapi, kita berharap mereka dalam posisi aman dan sehat,
 Makassar (ANTARA) - Sebanyak lima alumnus mahasiswa Ma'had Al Birr Universitas Muhammadiyah yang melanjutkan studi di Khartoum, Sudan, dikabarkan masih terjebak dan belum diketahui keberadaannya setelah perang saudara antara paramiliter Rapid Support Force (RSF) dengan militer Sudan.

"Kami menyatakan ada lima orang alumni kami sementara melanjutkan studi di Universitas Internasional Afrika Sudan, saat ini belum diketahui posisinya. Tapi, kita berharap mereka dalam posisi aman dan sehat," ujar Direktur Ma'had Al Birr Unismuh Makassar KH Lukman Abd Samad di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Pihaknya berharap, para alumnus tersebut bisa segera ditemukan dan dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, serta selanjutnya dibawa pulang ke Jakarta, Indonesia.

Meski demikian, kata dia, dari kelima mahasiswa tersebut belum bisa dipastikan apakah berasal dari Makassar, tetapi mereka semua dari kawasan timur Indonesia.

"Itu karena mahasiswa kita kebanyakan dari timur dan Insya Allah ke depan kami akan pastikan data-data mereka, asalnya dari daerah mana sehingga bisa pastikan," tuturnya.
Baca juga: Arab Saudi bantu proses evakuasi 67 negara dari Sudan

Sejauh ini pihaknya masih mencari cara bagaimana upaya menghubungi mereka di sana, seperti apa kondisi mereka saat ini di tengah konflik bersenjata di Sudan.

"Tapi, kita berharap dan berdoa mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi mereka di sana. Selain itu, mereka dalam keadaan sehat, aman dan bisa segera dievakuasi," harap Lukman.

Pihaknya pun sangat mengutarakan harapannya agar Pemerintah Indonesia dapat segera menemukan para mahasiswa yang masih terjebak di sana untuk dievakuasi keluar dari area konflik di Sudan dengan selamat.
Baca juga: Menlu: 390 WNI dievakuasi dari Sudan terbang dari Jeddah hari ini

Saat ditanyakan apabila mereka selamat dan tiba di Indonesia, apakah para mahasiswa ini bisa diterima kembali di kampus Unismuh Makassar mengingat kondisi di Sudan tidak kondusif, ia mengemukakan para mahasiswa itu dapat kembali melanjutkan kuliah di Unismuh Makassar.

"Tentu kalau kondisi Sudan masih seperti ini, mereka sulit kembali ke sana. Mungkin mereka bisa melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar, itu harapan kami," paparnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyelamatkan 542 warga negara Indonesia (WNI) pada tahap pertama evakuasi dari Sudan, yang dilanda konflik militer sejak 15 April lalu.

“Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, Selasa.

Baca juga: Komisi I DPR RI apresiasi evakuasi WNI di Sudan setara AS-Inggris
Baca juga: Kekerasan di Sudan berlanjut, 10.000 orang masuk ke Mesir dalam 5 hari

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023