Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yaitu BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama entitas asosiasi PT Danareksa (Persero) berhasil merampungkan berbagai proyek strategis perusahaan di Indonesia sebagai Lead Financial Advisory dengan total nilai transaksi lebih dari Rp100 triliun pada 2022.

Direktur Investment Banking Advisory BRIDS Hendra Hermawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, mengungkapkan BRIDS mampu merampungkan 23 transaksi advisory yang terdiri dari lima transaksi general advisory dan 18 transaksi transactional advisory sepanjang tahun 2022.

“Selama ini BRIDS senantiasa dipercaya untuk menjadi penasehat keuangan utama pada proyek strategis pemerintahan dan BUMN. Dengan bergabungnya BRIDS pada ekosistem BRI Group, kami berharap ke depannya dapat memperluas portofolio klien kami kepada klien swasta” ujar Hendra.

Pihaknya menjelaskan, proyek strategis terbesar yang ditangani oleh BRIDS yaitu kemitraan strategis antara PT Angkasa Pura II (AP II) dengan operator bandara global untuk Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

Dalam proyek tersebut, BRIDS berhasil mendukung AP II membangun struktur transaksi yang menguntungkan dan menutup kesepakatan berjangka waktu 25 tahun, dengan nilai kerja sama sekitar 6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp90 triliun, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 triliun.

Baca juga: Danareksa Investment-BRI sambut Ramadhan bagikan 30.750 paket sembako

Selain itu, BRIDS berperan penting dalam akuisisi 6.000 tower Indosat Ooreedoo Hutchison (IOH) oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dengan total nilai transaksi sebesar Rp10,3 triliun, yang tercatat sebagai salah satu transaksi Sale & Leaseback terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyampaikan bahwa lini bisnis financial advisory perseroan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pada tahun 2022.

“Lini bisnis financial advisory perusahaan berkontribusi cukup besar dengan porsi sebesar 21 persen dari total pendapatan perusahaan tahun 2022. Kami berharap tahun ini bisnis financial advisory dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap keuangan perusahaan,” ujar Laksono.

Lebih lanjut, beberapa transaksi besar lainnya yang ditangani oleh BRIDS, diantaranya transaksi divestasi jalan tol Trans Jawa PT Waskita Toll Road kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi sebesar Rp5,8 triliun.

Selain itu, juga buyback saham PT Jasamarga Semarang Batan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) & Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol, serta divestasinya ke Kings Bless Limited, anak perusahaan King Expressway, dengan total nilai transaksi Rp3,8 triliun.

Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas jamin emisi saham Rp80 triliun selama 2022

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023