“Terkait target kenaikan 25 persen di 2024, target kami akan mengakuisisi sekitar 75 ribu nasabah baru,” ujar Fifi dalam konferensi pers di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa.
Dalam upaya akuisisi, pihaknya akan memaksimalkan teknologi digital yang dimiliki perseroan, termasuk melakukan kampanye melalui akun media sosial, yang dibarengi dengan kegiatan edukasi dan literasi.
“Dengan literasi yang terus berjalan, sebenarnya ini ceruk pasar yang sangat luas untuk kita bisa melakukan penetrasi untuk memastikan bahwa investor baru retail kita paham dengan produknya,” ujar Fifi.
BRIDS secara resmi telah meluncurkan aplikasi Brights Easy di Main Hall BEI pada hari ini, Selasa (24/10), bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman edukasi dan literasi keuangan pasar modal untuk ekosistem BRI Group antara BEI, BRI dengan BRIDS.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan aplikasi Brights Easy ditujukan untuk memudahkan dalam berinvestasi, khususnya kepada investor pemula dari kalangan milenial dan Gen Z, agar dapat berinvestasi secara cerdas dan tanpa batas.
“Kami berharap diluncurkannya aplikasi ini dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja online brokerage perusahaan kedepannya, baik kepada pertumbuhan akuisisi nasabah maupun peningkatan jumlah transaksi,” ujar Laksono.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan nota kesepahaman ini merupakan komitmen sinergi, sekaligus kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan edukasi dan investasi di pasar modal oleh BEI dan BRIDS untuk pekerja, nasabah, serta seluruh stakeholders yang tergabung dalam ekosistem BBRI.
Sebagai informasi, jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 11,7 juta hingga September 2023, atau meningkat signifikan 633 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 1,6 juta investor.
Baca juga: BRIDS sebut tren investasi ke depan fokus pada pertumbuhan ekonomi
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas rampungkan transaksi Rp100 triliun di 2022
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas jamin emisi saham Rp80 triliun selama 2022
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
