Bandung (ANTARA) - Memasuki arus balik pasca Idulfitri 1444H, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Yapit Sapta Putra meninjau Kota Kembang Bandung, Jawa Barat (27-28/4/2023). Kunjungan untuk memantau keamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada arus balik.

Ditemui di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl. Pasir Kaliki Bandung, Abdul menyampaikan BPH Migas selama masa Ramadan dan Idulfitri (RAFI) bertugas menjaga stabilitas, terutama ketersediaan BBM untuk para pemudik. "Baik mudik ke kampung, maupun (arus) balik lagi ke tempat kerja atau kota-kota (domisili)," imbuhnya.

BPH Migas mendorong badan usaha senantiasa siaga menyiapkan ketersediaan BBM, baik yang subsidi, maupun non subsidi. "Kami jaga stok di masing-masing SPBU agar tersedia. Satu kali 24 jam harus tersedia terus. Selama RAFI, sekitar H-10 sampai H+10. Itu harus selalu tersedia. Baik subsidi, maupun non subsidi," tegas Abdul.

Abdul berharap masyarakat dapat pulang dengan aman, lancar, dan bisa berkumpul dengan keluarga. "Jangan khawatir dengan BBM. Kami selalu sediakan. Itu tugas kami dari Pemerintah menyediakan ketersediaan BBM. Baik subsidi, maupun non subsidi untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.

Di tempat yang sama, Yapit menjelaskan tujuan kunjungan dalam rangka pelaksanaan Posko Nasional sektor ESDM periode RAFI, khususnya pasca Idulfitri. "BPH Migas bersama Pertamina memastikan untuk memasuki periode itu (arus balik) aman semua," terangnya. 

Tambah Yapit, hasil monitoring dan evaluasi pada arus balik tanggal 25 dan 26 April sudah berjalan dan terlihat. "Itu menjadi bahan kita untuk preparasi (persiapan arus balik) tanggal 30 April dan 1 Mei mendatang," ujarnya. 

Ia berharap dengan momen Idulfitri ini, masyarakat dapat terlayani dengan baik selama arus balik dan dapat menggunakan MyPertamina untuk melakukan pembelian BBM. "Masyarakat dapat terlayani dengan baik. Mereka mengisi (BBM dengan mudah) baik. Kemudian, terkait implementasi program MyPertamina kita lihat untuk JBT (Jenis BBM Tertentu) sudah sangat baik terimplementasi di Bandung Raya. Ini sudah lancar dan hampir 100%. Untuk JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) Pertalite itu sudah mengikuti, walaupun masih himbauan," ucap Yapit.

Senada dengan Abdul dan Yapit, Sales Area Manager Retail Bandung Pertamina Patra Niaga Fachrizal Imaduddin menyatakan pihaknya terus berupaya menyediakan pasokan BBM bagi para pemudik. "BBM aman. InsyaAllah, supply aman," jelasnya.

Sementara itu, Fuel Terminal Manager Bandung Group Takim menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengawalan pada saat kemacetan dan kondisi kondisi SPBU kritis serta pengamanan jalur wisata dalam mengantisipasi kemacetan saat pengiriman BBM ke SPBU.

Adapun kunjungan Abdul dan Yapit di Bandung meliputi SPBU 3440134 Jl. Pasir Kaliki, SPBU 3440132 Jl. Dr. Setiabudi, SPBU 3440301 Jl. Raya Nagreg, Fuel Terminal Bandung Group Ujung Berung, dan Depo Lokomotif Bandung. Selain itu, juga menyambangi Kota Cimahi yaitu di SPBU 3440527 Rest Area KM 125B.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Vice President Material Stock KAI Fajar Alam dan Sales Branch Manager Rayon I Bandung Pertamina Patra Niaga Warih Wibowo.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023