Penghargaan itu diberikan dalam acara Annual Indonesian Students Awards yang pertama kali diadakan oleh KJRI Perth di kantornya.
Berdasarkan keterangan KJRI Perth di Jakarta, Jumat, penghargaan diberikan khusus kepada murid sekolah kelas 8 dan 11 yang memperoleh nilai terbaik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Total ada 31 siswa yang hadir untuk menerima langsung penghargaan tersebut. Siswa yang tidak dapat hadir tetap akan menerima penghargaan tersebut dalam pertemuan terpisah.
KJRI juga memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah di Australia Barat yang dianggap memiliki andil besar dalam memajukan Bahasa Indonesia. Penghargaan diberikan kepada kepala sekolah, wakil atau guru Bahasa Indonesia dari 11 sekolah yang terpilih.
Sekolah, murid, kepala sekolah, guru dan orang tua murid yang hadir pada malam penghargaan datang dari berbagai daerah di Australia Barat. Selain dari Perth, mereka juga datang dari Kalamunda hingga Donggara, yang berjarak 360 kilometer dari kota Perth.
Penghargaan yang diberikan kepada para pemenang berupa voucher pembelian buku dan online learning Bahasa Indonesia.
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh KJRI Perth itu dimaksudkan untuk mempromosikan dan mendorong ketertarikan kepada lebih banyak lagi sekolah dan pelajar di Australia Barat untuk belajar Bahasa Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Perth Listiana Operananta menyampaikan apresiasi atas prestasi para murid dan dukungan sekolah dan orang tua yang turut andil dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia Barat.
Sementara itu, Direktur Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia untuk Australia Barat, Sally Dawkins, mewakili Pemerintah Federal Australia dalam pidatonya menekankan pentingnya mempelajari bahasa serta budaya Indonesia untuk mempererat kerja sama dan hubungan Australia dengan negara tetangganya itu.
Menurut data Departemen Pendidikan Australia Barat dan Association of Independent Schools of Western Australia pada 2022, terdapat 173 sekolah di Australia Barat yang mengajarkan Bahasa Indonesia.
Baca juga: Kisah Diponegoro dan tari Gambyong hadir di museum Australia
Baca juga: WNI di Perth diminta pastikan jaminan kesehatan masih berlaku
Baca juga: KJRI Perth : Kartini inspirasi bagi kaum muda
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
