Saat ditemukan, tidak ada identitas apa pun pada diri korban.
Bangkalan (ANTARA) - Petugas Polres Bangkalan akhirnya mengevakuasi wanita hamil yang tewas dalam kondisi tubuh terbakar di pinggir jalan umum Desa Tragah, Jumat sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saat ini mayat korban sudah berada di ruang mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh, Bangkalan," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat malam.

Perempuan yang ditemukan tewas itu diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Korban ditemukan di pinggir sawah, Jalan Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Bangkalan oleh warga setempat.

Kejadian itu lalu direkam warga dengan kamera telepon seluler, kemudian disebar via sejumlah platform media sosial.

Saat ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya masih menerjunkan tim khusus guna mencari informasi kepada warga tentang penemuan wanita tersebut.

"Saat ditemukan, tidak ada identitas apa pun pada diri korban," katanya.

Saat ditemukan, mayat wanita itu dalam kondisi telungkup, menggunakan kaus, dan celana warna hitam.

Sekujur tubuh si wanita itu hangus dan sebagian pakaian melekat ke kulit korban karena terbakar api. Sebagian warga menduga wanita itu merupakan korban kekerasan.

"Kalau berdasarkan dugaan, perempuan ini sepertinya memang menjadi korban kekerasan. Akan tetapi, masih perlu penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Kasus penemuan mayat tanpa identitas di Kabupaten Bangkalan, kata dia, merupakan kali kedua dalam kurun waktu 25 hari terakhir ini.

Sebelumnya, pada tanggal 2 April 2023, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas juga ditemukan mengapung di sekitar Perairan Socah Bangkalan. Namun, dalam perkembangan berikutnya, identitas korban ditemukan adalah penumpang Kapal Motor Gunung Dempo jurusan Makassar-Surabaya yang meloncat ke laut pada tanggal 31 Maret 2023 karena stres.

Baca juga: Polisi bantu evakuasi mayat petugas kebersihan makam di Pesanggrahan
Baca juga: Polisi temukan senjata tajam di lokasi penemuan mayat dicor di Bekasi

Pewarta: Abd Aziz
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023