Informasi yang diperoleh menyebutkan, kendaraan yang didominasi bus pariwisata serta mobil pribadi dari arah Denpasar mulai memadati pelabuhan sejak sore hari, dan sekitar pukul 21.00 wita mulai meluber keluar pelabuhan.
Semakin malam, antrean kendaraan makin panjang sehingga sampai di Gelung Kori Gilimanuk atau sekitar 1,5 kilometer dari pelabuhan.
"Pada pukul 05.00 WITA dinihari, seluruh kendaraan yang antre tersebut seluruhnya bisa diangkut kapal sehingga tidak ada lagi antrean," kata Anom, salah seorang warga Kelurahan Gilimanuk.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto saat dikonfirmasi memprediksi, Rabu malam hingga Kamis (3/1) dinihari arus kendaraan yang hendak menyeberang Selat Bali menuju Jawa masih akan padat.
Pihak pelabuhan beserta Polsek Kawasan Laut Gilimanuk jauh hari sudah memprediksi, akan terjadi kepadatan kendaraan dari arus balik wisatawan domestik yang berlibur ke Bali.
"Karena itu kami siagakan 30 unit kapal untuk mengangkut kendaraan. Kita berlakukan sistem, begitu kapal penuh langsung berangkat, tidak seperti hari normal dimana ada ketentuan waktu kapal saat sandar," kata Wahyudi.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
