Padang (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan dirinya berutang budi dan mempunyai hubungan khusus dengan Tanah Minang dan warga Minangkabau.

"Saya merasa mempunyai hubungan khusus dengan Tanah Minang dan rakyat Minangkabau," kata Prabowo Subianto di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu.

Saat kecil, Prabowo bercerita pernah berada di Sumbar dan dia mengetahui bagaimana perjuangan Tanah Minangkabau terhadap bangsa Indonesia. Rakyat Minangkabau telah memberikan putra dan putri terbaik untuk bangsa dan negara, tambahnya.

Dia mengatakan Indonesia beruntung memiliki banyak tokoh nasional yang lahir dari Tanah Minang.

Bahkan, Wakil Presiden Indonesia yang pertama yakni Mohammad Hatta juga lahir dari Tanah Minang. Hatta bersama Presiden pertama RI Soekarno berjasa menyatukan rakyat Indonesia serta memimpin perjuangan dengan penuh risiko.

"Mereka (Soekarno-Hatta) mempertaruhkan nyawa untuk mengantarkan kita menjadi negara yang merdeka," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto hadiri "Batagak Gala" Afriansyah Noor

Dia Prabowo juga menyinggung perdana menteri pertama, sekaligus tokoh kunci di awal perang kemerdekaan Indonesia, yakni Sutan Sjahrir.

"Siapa yang tidak mengenal Mohammad Natsir yang juga Perdana Menteri Indonesia? Tokoh nasional yang mengantar Indonesia dari negara federal kembali ke NKRI," katanya.

Selain itu, Prabowo juga menyebut nama Sutan Takdir Alisjahbana di bidang kesusastraan, Tan Malaka, Mohammad Yamin hingga banyak tokoh lainnya dari Minangkabau.

Tidak hanya tokoh yang aktif di bidang birokrasi dan pergerakan nasional, Prabowo yang sebelumnya juga aktif di dunia kemiliteran mengatakan Tanah Minang juga banyak melahirkan prajurit TNI yang tangguh.

"Saya merasa rakyat Minangkabau setia, berani, dan penuh pendirian serta teguh pada prinsip," ujarnya.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra hadiri Batagak Gala Wamenaker Afriansyah Noor
Baca juga: Pendukung teriaki Prabowo "Presiden" saat tiba di Sumbar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023