Semarang (ANTARA) - Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang berencana mengganti armada untuk Koridor VI yang menghubungkan beberapa kampus di Kota Atlas dengan mikrobus.

Koridor VI menghubungkan banyak kampus, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Ivet Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Politeknik Akpelni, dan STIP Farming Semarang.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang Hendirx Setiawan, di Semarang, Sabtu, menjelaskan penggantian armada Koridor VI biasanya menggunakan medium bus menjadi mikrobus akan dimulai 1 Mei 2023.

Menurut dia, penggantian armada tersebut mempertimbangkan kondisi medan dengan jalan yang tidak terlalu lebar dan kontur naik-turun yang lebih fleksibel jika menggunakan mikrobus.

"Sebelumnya armada koridor VI menggunakan bus medium, kami gantikan dengan mikrobus mengingat kondisi jalan yang tidak terlalu lebar dengan kontur naik turun yang lumayan ekstrim", tambahnya.

Dengan penggantian armada itu, jumlah armada juga bertambah, yakni dari semula 14 unit dengan dua unit cadangan menjadi 18 armada ditambah dengan dua unit sebagai cadangan.

Selain melintasi kampus ke kampus, Koridor VI terkoneksi langsung dengan jalur Koridor II rute Terboyo - Sisemut, Koridor III rute Pelabuhan - RS Elizabeth, dan Feeder IV Unnes - Terminal Gunungpati - BSB.

Hendrix menambahkan bahwa penumpang tidak dipungut biaya tambahan saat berpindah menuju koridor lainnya.

"Dengan tarif yang terjangkau untuk mahasiswa dan pelajar, yakni Rp1.000. Semoga membantu adik-adik mahasiswa ketika hendak bepergian di Kota Semarang dan mau beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum," pungkasnya.

Baca juga: DKI mengoperasikan lima mikrobus gratis
Baca juga: Mikrobus Surya SMK Muhammadiyah tiba di Surabaya

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023