Sydney (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia, John Howard, pada akhir Juni ini akan datang ke Indonesia guna mengadakan pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rangka mengurangi ketegangan di antara kedua pemerintah menyusul pemberian ijin tinggal sementara oleh Canberra kepada 42 warga Papua. Surat kabar "The Australian" hari Senin dari Sydney memberitakan bahwa pertemuan kedua kepala pemerintahan itu akan berlangsung di Pulau Batam. Yudhoyono dan Howard pada pekan lalu melakukan pembicaraan lewat telepon guna membahas pemberian bantuan Australia bagi para korban gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa tengah pada 27 Mei 2006 yang berkuatan 5.9 pada Skala Richter. Keputusan pemerintahan John Howard yang memberi izin tinggal sementara kepada 42 dari 43 warga Papua telah membuat pemerintah Indonesia merasa sangat kecewa. Akibatnya, Dubes Indonesia untuk Australia, Hamzah Thayeb, dipanggil pulang ke tanah air. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda kapan Hamzah Thayeb akan kembali ke posnya di Canberra. (*)

Copyright © ANTARA 2006