Kalau penegakan hukum dalam tugas penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi akan terus berlangsung selama peristiwa yang lama ini jadi suatu tindakan perkara yang harus diungkap,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera melaksanakan operasi terpadu di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam rangka pengamanan.

Polri sendiri akan melakukan operasi  kepolisian dengan unsur TNI dan unsur intelijen, sehingga dalam mengelola pengamanan di Poso, semakin efektif lagi di masa yang akan datang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis.

Operasi terpadu itu lebih melibatkan semua pihak artinya tidak melakukan penegakan hukum semata oleh Polri, katanya.

"Kalau penegakan hukum dalam tugas penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi akan terus berlangsung selama peristiwa yang lama ini jadi suatu tindakan perkara yang harus diungkap," katanya.

Boy mengatakan dalam mengelola pengamanan yang ada ini maka penegasan kerjasama terpadu ini dari unsur yang ada dengan masyarakat inilah yang akan dibangkitkan.

"Semangat untuk bekerjasama diantara aparat penegak yang ada dan membuat masyarakat dapat berbuat dengan mencegah dan menangkal aksi-aksi teror yang kebanyakan memanfaatkan di daerah-daerah yang ada di Poso," kata Karo Penmas.

Operasi terpadu dalam konteks seperti itu yang sebagai pengendali adalah Polri dan lebih mensinergikan program-program yang ada dimiliki masing-masing institusi, katanya.

"Operasi terpadu itu lebih mensinergikan program-program yang ada, program yang dimiliki  tiap institusi baik Polri, Pemda dan TNI demikian pula dari jajaran intelijen," kata Boy.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013