Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Paru dr. Wiwien Heru Wiyono mengatakan senam asma dapat membantu meringankan gejala asma pada pengidapnya jika dilakukan dengan rutin.

"Olahraga yang paling dianjurkan untuk pengidap asma adalah senam asma yang membantu meringankan gejala asma," kata Wiwien dalam acara diskusi mengenai perawatan asma dalam memperingati Hari Asma Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
 
Wiwien mengatakan senam asma didesain khusus dengan gerakan-gerakan tertentu untuk meningkatkan fungsi paru dan membantu meringankan gejala asma.
 
Wiwien menjelaskan jika senam asma dilakukan secara rutin setiap minggu, maka kebugaran tubuh pengidap asma lebih baik sehingga mengurangi frekuensi serangan asma dan serangannya menjadi tidak terlalu berat.
 
"Yang penting olahraga, karena kalau tidak olahraga, pengidap asma akan lebih sering terserang asma," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta itu.
 
Wiwien menegaskan tidak ada halangan berprestasi walaupun mengidap penyakit asma termasuk dalam bidang olahraga karena banyak terdapat atlet yang juga mengidap penyakit asma.
 
Wiwien menganjurkan penggunaan obat semprot bagi pengidap asma setengah jam sebelum melakukan olahraga apapun agar tidak terganggu di tengah aktivitas olahraga.
 
"Olahraga dan jangan malas bergerak supaya otot aktif dan tidak sering timbul serangan asma," kata dokter yang mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu
 
Selain itu, Wiwien menganjurkan kepada siapapun terutama pengidap asma untuk tidak merokok, karena rokok adalah pantangan utama dalam penyakit asma.

Baca juga: Dokter: Asma tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikontrol

Baca juga: Dokter anjurkan pengidap asma tetap bawa obat meski sudah terkontrol

Baca juga: Penelitian sebut pola tidur sehat lindungi diri dari risiko asma

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023